Bank Dunia Perkirakan Krisis Keuangan akan Memburuk Tahun Ini

Bank Dunia Perkirakan Krisis Keuangan akan Memburuk Tahun Ini

Ilustrasi.

Washington - Bank Dunia mengeluarkan peringatan bahwa sebagian besar negara akan mengalami tekanan keuangan akibat utang dan defisit yang tinggi.

Presiden Grup Bank Dunia David Malpass mengatakan krisis utang juga diperkirakan akan memburuk.

Sebanyak 60 persen negara berpenghasilan rendah sudah berada di bawah tekanan utang atau berisiko menghadapinya.

“Utang merupakan salah satu dari dua masalah utama dalam menghadapi perkembangan global,” ujarnya dilansir Berita Harian, Rabu (20/4/2022).

Dia mengatakan krisis utang dan devaluasi mata uang merupakan beban berat bagi negara-negara miskin.

Salah satu masalah besar bagi perkembangan global adalah inflasi yang memberikan banyak tekanan.

“Kebijakan perlu diubah untuk meningkatkan pasokan, bukan hanya meningkatkan permintaan,” katanya.

Pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF), Organisasi Perdagangan Internasional (WTO) dan kelompok Bank Dunia yang dimulai kemarin akan berlangsung hingga Minggu ini.

Dia mengatakan penting bagi pemerintah dan sektor swasta untuk menyatakan bahwa pasokan akan meningkat dan kebijakan nasional akan menghasilkan stabilitas mata uang untuk mengurangi inflasi dan meningkatkan laju pertumbuhan.

Kepala Bank Dunia juga mengatakan dia sangat khawatir tentang negara berkembang yang tiba-tiba menghadapi kenaikan harga energi, pupuk dan makanan serta kemungkinan kenaikan suku bunga.

Malpass menambahkan, perdagangan global masih menghadapi kuota, tingginya impor dan ekspor, kenaikan harga bahan pangan bersubsidi, serta pembatasan ekspor produk pangan.

Dia mendesak masyarakat internasional untuk meningkatkan bantuan darurat untuk kerawanan pangan serta memperkuat jaring pengaman sosial.

Bank Dunia memperkirakan bahwa untuk setiap satu persen kenaikan harga pangan, sebanyak 10 juta orang akan jatuh miskin di seluruh dunia.

Bank Dunia menyediakan sekitar USD 17 miliar setiap tahun untuk meningkatkan ketahanan pangan, sebagian besar dari alokasi tahunan global lembaga internasional.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews