Bintan, Batamnews - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, mengajak para pelaku wisata khususnya pengelola desa wisata untuk memanfaatkan semaksimal mungkin dibukanya pintu masuk internasional ke Kabupaten Bintan sejak beberapa bulan lalu.

Sebab, mulai saat itu beberapa destinasi mulai dikunjungi wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnu).

Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan Setda Bintan, Juni Rianto mengatakan, pemerintah mengajak seluruh pelaku usaha desa wisata untuk memasarkan dan mengembangkan bisnis di dunia pariwisata.

"Kita ingin seluruh pelaku wisata bisa melihat segala peluang yang ada," ujar Juni saat membuka pelatihan tata kelola, bisnis dan pemasaran destinasi wisata di Hello Bintan Beach Cottage, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Pemkab Bintan Launching Desa Bersarjana, Bupati Roby: Peluang Tingkatkan SDM

Sementara itu, Plt Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Bintan, Dahlia Zulfa menjelaskan bahwa tahun ini sejak Maret ke atas, Wisata Desa sudah mulai ramai dikunjungi seperti Telaga Biru, Peternakan Madu Kelulut, Desa Wisata Ekang Anculai, Wisata Mangrove dan sebagainya.

"Peluang besar inilah yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Maka dari itu kita memberikan pelatihan kepada pengelola desa agar mampu mengelola bisnis wisata dengan baik serta memasarkannya," katanya.

Dalam pelatihan ini ada 40 pelaku usaha wisata dari semua destinasi yang ada di Kabupaten Bintan. Untuk pemateri merupakan para ahli-ahli di bidangnya.

"Ambil semua ilmu dan tanyakan semua yang perlu ditanyakan. Intinya kami berharap usai dari sini semua bisa mengembangkan pengelolaan dan pemasaran destinasi wisata yang ada," ucapnya.