Pembuang Mayat Bayi Perempuan di Bengkong Tinggalkan Surat, Ini Isinya

Pembuang Mayat Bayi Perempuan di Bengkong Tinggalkan Surat, Ini Isinya

Petugas memasang police line di lokasi pembuangan mayat bayi, pangkalan ojek kawasan Bengkong, Batam. (Foto: Reza/batamnews)

Batam, Batamnews - Penemuan mayat bayi menggegerkan warga sekitar pangkalan ojek Bengkong PLTD, tepatnya di depan Masjid Darut Taqwa, Bengkong, Batam, Kepulauan Riau pada Jumat (3/6/2022) pagi.

Hal yang miris adalah saat warga menemukan sepucuk surat yang diduga kuat ditulis oleh orangtua pembuang mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu.

Dalam surat itu, ditulis bayi yang diberi nama Ayla itu disebut meninggal dunia karena gagal jantung.

Orangtua dari bayi itu terpaksa  membuangnya dikarenakan tak memiliki biaya untuk pengobatan maupun pemakaman. Ia pun meminta kepada pihak pengurus masjid untuk membantu memakamkannya.

Baca: Mayat Bayi Perempuan Dibuang di Pangkalan Ojek Kawasan Bengkong Batam

Isi surat itu menyebut pengakuan orangtua bayi bahwa ada seseorang yang meminta jasa pemakaman sebesar Rp 500 ribu. Namun dikarenakan tak memiliki uang ia tak menyanggupi permintaan orang tersebut. 

Berikut isi lengkap surat sang pembuang mayat bayi yang ditulis menggunakan pensil:

"Assalamualaikum Wr WB, kepada bapak pengurus masjid atau bapak imam, dalam hal ini saya mau meminta tolong menguburkan jenazah anak saya (Ayla) yang terkena penyakit gagal jantung, saya sudah meminta tolong kesana kemari tapi tidak ada yang merespon. 

Bahkan ada yang meminta dana Rp 500 ribu untuk pemakaman. Bukan tidak berusaha, tapi kami sudah tidak bekerja, oleh karena itu, sudilah kiranya bapak menolong saya, insyaallah jika ada rejeki saya akan mengganti. Sekian, atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih, wassalam," tulisnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bengkong Iptu Rio Adrian menegaskan pihaknya tengah memburu orangtua yang diduga tega membuang mayat bayi yang baru lahir tersebut.

"Ya kita langsung lakukan penyelidikan dan mayat bayi sudah dibawa ke RS Bhayangkara Batam," ujar Rio.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews