Karimun, Batamnews - Tingkat hunian di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), kelebihan atau over kapasitas.

Kapasitas seharusnya Rutan Karimun seharusnya yakni sekitar 200 orang saja. Namun kelebihan kapasitas yang dialami yaitu 150 persen, dimana saat ini menampung sebanyak 502 orang warga binaan.

"Jumlah warga binaan saat ini cukup banyak, ada 502 warga binaan," kata Kepala Pengamanan Rutan, Yongki.

Fasilitas pada blok tahanan yang ada juga harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Hal ini bertujuan agar semua warga binaan dapat tertampung dengan baik.

Baca juga: Karimun dan Batam Perkuat Kerja Sama Bidang Kesehatan

Dengan jumlah yang cukup banyak itu, petugas Rutan bekerja cukup ekstra dalam melakukan pengawasan dan menjaga keamanan dalam Rutan.

"Dengan jumlah yang ada saat ini, petugas melakukan pengawasan ekstra, agar situasi tetap aman," ujarnya.

Kemudian, untuk akomodasi atau makan warga binaan, Rutan secara rutin menyurati pusat untuk mendapat tambahan anggaran, agar dapat mencukupi keseluruhannya.

"Kalau mengikuti anggaran kita, tentunya tidak cukup. Maka, untuk memenuhi kebutuhan, kami menyurati pusat untuk melaporkan jumlah tahanan dan menyesuaikan anggaran," ujar Yongki.

Diketahui, warga binaan yang ada di Rutan kelas II B Karimun, paling banyak dihuni oleh tahanan dengan kasus Narkotika.