Lingga, Batamnews - Kondisi jembatan kayu yang berada di jalan utama Desa Musai, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), memprihatinkan. Lapuk dan membahayakan warga yang melintas.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Musai, Muslim M mengakui kondisi tersebut. Ia pun berharap instansi terkait dapat memperhatikan jembatan Musai agar bisa dilintasi dengan nyaman, baik itu pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Tolong lah diperhatikan jembatan Musai ini sebelum ada memakan korban. Ini merupakan jembatan satu-satunya penghubung dari Lingga Timur menuju ibu kota Kabupaten Lingga maupun sebaliknya," kata dia kepada Batamnews, kemarin.

Baca juga: Pemdes Panggak Darat di Lingga Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas BPD

Akibat rusaknya jembatan ini, kendaraan roda empat dengan beban lebih seperti DAMRI dan bus sekolah tidak dapat melintasinya. Seperti DAMRI khususnya terpaksa harus memutar melewati jalan yang lebih jauh untuk menuju Daik Lingga dari Lingga Timur.

"Jika ibu-ibu lewat jembatan itu, ada yang harus turun sambil dorong motornya. Ini sangat-sangat memperihatinkan," sebutnya.

"Saya selaku Ketua BPD Musai, selalu dipertanyakan oleh orang-orang yang lewat. Kapan pak BPD jembatan kita ni diperbaiki? Saya hanya bilang sabar, tidak ada kata lain yang bisa saya sampaikan," sambungnya.

Dengan kondisi demikian, Muslim pun berharap jembatan kayu di di jalan utama menuju Desa Musai tersebut dapat diperbaiki. Untung-untung bisa dibangun permanen sehingga lebih awet dan tahan lama.