Lingga, Batamnews - Kondisi ponton di Pelabuhan Pulau Benan, Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), semakin hari semakin memprihatinkan. Keadaan ponton itu rusak akibat korosi parah.

Camat Katang Bidare, Ardiyansyah S.Sos, M.IP mengatakan, pelabuhan ponton tersebut perlu perhatian serius dari instansi terkait. Ia khawatir kondisi demikian akan berdampak sehingga menimbulkan korban.

Ardiyan mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lingga, terkait kondisi itu. Dishub katanya telah melakukan perbaikan, namun tidak mampu secara keseluruhan.

Baca juga: Pemkab Lingga Sukses Raih Opini WTP 5 Kali Berturut

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dishub Lingga, dan informasi yang di dapat bahwa ponton ini ada di anggarkan oleh Pemprov Kepri. Hanya saja belum tahu kapan pekerjannya di lakukan," kata Ardiyan kepada Batamnews, Jumat (20/5/2022).

"Saya selaku Camat bersama kepala desa (Kades) Benan, Yadi serta masyarakat Pulau Benan khususnya sangat berharap Dishub Kepri segera memperbaiki pelabuhan ponton ini. Ini menjadi harapan besar kami," sambungnya.

Ardiyan menyebut, Benan merupakan salah satu desa wisata di Kabupaten Lingga. Bahkan, Pulau Benan adalah gerbang masuknya wisata di Negeri Bunda Tanah Melayu, yang kerap dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Baca juga: Dua Desa di Lingga Gagal Lolos 100 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022

Sehingga, menurut pria yang pernah menempuh pendidikan Magister Ilmu Pemerintahan di Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru ini, jika kondisi pelabuhan yang seperti sekarang ini, tentu saja akan mengganggu kunjungan wisatawan.

"Benan ini merupakan salah satu tujuan wisata di Kabupaten Lingga. Maka ini perlu jadi perhatian serius. Informasi yang saya terima, pada bulan Oktober nanti juga akan ada kapal yatch masuk Benan. Saya sangat berharap Dishub Kepri dapat dengan segera melakukan perbaikan," harap dia.

Sementara itu, Kades Benan, Yadi juga mengharapkan hal serupa. Ia mengaku perbaikan ponton Pelabuhan Benan menjadi harapan masyarakatnya.

"Harapan masyarakat kami, kalau boleh segeralah dilakukan perbaikan. Apalagi kita sebagai tuan rumah sering menerima tamu, baik tamu lokal maupun tamu asing," ucapnya.