Batam - Harus hati-hati saat memanggil orang botak saat di Inggris. Kalau tidak mau berurusan dengan pihak hukum.

Pasalnya, hakim pengadilan ketenagakerjaan Inggris telah memutuskan, bahwa memanggil seorang pria botak dapat digolongkan sebagai pelecehan seksual.

Melansir dari CNBC, keputusan tersebut berdasarkan pengalaman pribadi dari tiga anggota pengadilan Inggris. 

Mereka menemukan, kebotakan lebih banyak terjadi pada pria dibandingkan wanita. Itulah mengapa, mereka berpendapat penggunaan kata botak sebagai sebuah penghinaan.

Ada juga seorang pria bernama Tony Finn, tukang listrik di perusahaan manufaktur British Bung, mendapatkan kasus penghinaan.

Finn yang telah bekerja di perusahaan selama hampir 24 tahun dipecat pada 2021. Penyebabnya karena kasus tersebut.

Dia mengklaim bahwa dirinya disebut botak dan diancam oleh supervisor bernama Jamie King dalam sebuah perselisihan pada Juli 2019.

Pihak pengadilan menilai, penggunaan kata botak sebagai penghinaan untuk Finn sebagai bentuk pelanggaran terhadap martabatnya.

"Hinaan kata botak menciptakan lingkungan yang mengintimidasi bagi dirinya," terang keputusan tersebut.

Dalam sidang tersebut, Finn diputuskan menerima kompensasi atas keputusan pengadilan walaupun besar jumlahnya belum diputuskan.