Bangkok - Indonesia dipastikan tersingkir dari Uber Cup 2022 usai Bilqis Prasista kalah di pertandingan ketiga babak perempat final saat melawan China.

Bilqis Prasista jadi wakil Indonesia terakhir yang harus mengakui keunggulan atlet China, He Bing Jiao, di Impact Arena, Bangkok, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Indonesia Mendadak Demam Bilqis Prasista

Kendati kalah jam terbang, Bilqis sebenarnya mampu memberikan perlawanan setara kepada Bing Jiao. Pukulan-pukulan tipuan Bilqis bahkan sering kali membuat pemilik peringkat sembilan dunia itu kewalahan.

Pada gim pertama misalnya. Back hand tipuan Bilqis di depan net membuat Bing Jiao salah langkah hingga terjatuh saat skor 6-4.

Ketenangan Bilqis di lapangan membuatnya tampil percaya diri dan mengeluarkan pukulan-pukulan terbaik. Beberapa kali pukulannya berhasil mengecoh lawan untuk menjaga keunggulan 11-8 di interval gim pertama.

Baca juga: Piala Uber: Kejutan Bilqis Tumbangkan Peringkat 1 Dunia Asal Jepang

He Bing Jiao sempat berhasil menyamakan kedudukan 19-19, namun Bilqis berhasil meraup dua poin terakhir lebih dulu untuk menutup gim pertama dengan keunggulan 21-19.

Pada gim kedua, He Bing Jao mencoba tampil lebih agresif. Bilqis sempat kesulitan mengantisipasi smes-smes menyilang hingga tertinggal lima angka 6-11 di pertengahan laga.

Namun, Bilqis kembali menunjukkan pesonanya dan berhasil memangkas jarak hingga 13-15. Sayang, kesalahan-kesalahan sendiri yang dilakukan Bilqis mengakhiri perjuangan di gim kedua dengan skor 18-21.

Baca juga: Bilqis vs Akane: Saat Peringkat 333 Hajar Pebulutangkis Nomor 1 Dunia

Pada gim ketiga, Bilqis mengalami start buruk hingga tertinggal 2-6. Beberapa kali permainan net yang coba dilakukan Bilqis justru terjatuh di daerah sendiri. Kesalahan demi kesalahan membuat Bilqis tertinggal 3-11.

Be Hing Jiao berhasil menjaga momentum dan berhasil mengakhiri perlawanan Bilqis dengan kemenangan meyakinkan 21-7.

Hasil ini mematikan Indonesia tersingkir dari Uber Cup 2022 usai kalah dengan skor 0-3. Sebelumnya, dua wakil Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi juga gagal meraih kemenangan.