Gerhana Bulan Total Blood Moon 15-16 Mei 2022, Ini Lokasinya

Gerhana Bulan Total Blood Moon 15-16 Mei 2022, Ini Lokasinya

Gerhana Bulan Total Hiasi Akhir Pekan Ini, Kapan dan Dimana Terjadinya?. Foto: Associated Press

Batam - Ada empat gerhana yang terjadi pada 2022 ini, di mana salah satunya gerhana bulan total 'bulan berdarah'. Bagaimana proses gerhana bulan total terjadi, kapan, dan di wilayah fenomena alam itu terjadi?

Peneliti dari Pusat Sains Antariksa LAPAN/BRIN Andi Pangerang Hasanuddin menjelaskan gerhana bulan total adalah fenomena astronomis saat bulan, bumi, dan matahari berada pada satu garis lurus, di mana bulan masuk seluruhnya ke dalam bayangan inti/umbra bumi.

Baca juga: Sekali dalam 195 Tahun, Warga Batam Gagal Saksikan Gerhana Bulan

"Sehingga tidak ada sinar matahari yang dapat dipantulkan ke permukaan bulan," ujar Andi seperti dikutip dari laman Edukasi Sains Antariksa, Rabu (11/5/2022).

Fenomena ini juga sering dijuluki blood moon atau bila diterjemahkan itu bulan berdarah. Andi menjelaskan gerhana bulan total cenderung berwarna kemerahan yang disebabkan oleh pembiasan Rayleigh, yakni pembiasan sinar matahari secara selektif oleh atmosfer bumi.

"Saat berada di sisi yang berlawan dengan sisi bumi yang mengalami siang hari, sinar matahari akan menempuh lintasan yang lebih panjang dibandingkan dari sisi bumi yang mengalami siang hari, sehingga sinar matahari yang sampai ke bulan akan dibiaskan ke panjang gelombang yang lebih panjang dalam spektrum cahaya tampak yakni spektrum merah," tuturnya.

Baca juga: Tata Cara Salat Gerhana Bulan Menurut Para Ulama

Adapun, gerhana bulan total dapat berwarna jingga kemerahan dikarenakan oleh debu dan kualitas udara yang buruk pada lokasi pengamatan.

Sementara itu, gerhana bulan total dapat juga berwarna merah kusam hingga kecoklatan, apabila kualitas di lokasi pengamatan bersih dari debu.

Andi mengungkapkan bahwa gerhana ini merupakan gerhana ke-34 dari 72 gerhana dalam siklus saros 131. Magnitudo (lebar) maksimum gerhana edisi kali ini bisa mencapai 141,37% diameter bulan untuk umbra dan 237,26% diameter bulan untuk penumbra.

 

Titik pusat bulan berada di 25,32% diameter umbra bumi sebelah selatan titik pusat umbra bumi. Berikut waktu kontak untuk masing-masing fase gerhana:

Gerhana bulan total akan mengalami puncaknya pada 15 Mei 2022 yang dapat disaksikan di benua Amerika, Eropa, Afrika, Timur Tengah (kecuali Iran bagian timur) Selandia Baru, dan sebagian besar Oseania.

"Gerhana ini tidak dapat disaksikan di Indonesia karena bulan sudah di bawah ufuk," ucap Andi.

Kendati begitu, masyarakat Indonesia bisa menyaksikan gerhana bulan total tersebut secara online dari situs NASA atau yang terkait pada 16 Mei 2022 dari pukul 08.32 WIB sampai 13.50 WIB, tetapi puncak terjadi gerhana bulan total pada pukul 10.29 WIB.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews