Batam -  Bank Riau-Kepri sudah melakukan investigasi internal kasus skimming di sejumlah mesin ATM mereka. Total uang nasabah yang dijebol pelaku skimming sementara mencapai Rp 800 juta.

Berdasarkan investigasi awal yang dilakukan oleh pihak internal Bank Riau Kepri, dugaan tersebut terjadi pada hari Minggu 1 Mei 2022 lalu. 

Baca juga: Kasus Skimming Bank Riau-Kepri Resmi Dilaporkan ke Polda Kepri

Saat itu telah terjadi pencurian data menggunakan alat skimart.  "Saat itu terjadi di ATM yang berada di Primart Tiban Center, Kecamatan Sekupang," ucap Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt.

Pemasangan alat tersebut, lanjut Harry, terekam oleh CCTV yang berada di mesin ATM tersebut. Kemudian juga adanya alat bukti skimming yang ditemukan di ATM itu. 

Setelah dilakukan investigasi selanjutnya juga ditemukan alat bukti yang sama di mesin ATM Bank Riau Kepri yang berada di HBC Plaza Sekupang dan Supermarket yang berada di Jodoh Center. 

Baca juga: Cegah Skimming, Wahyu Wahyudin Minta Bank Perketat Pengawasan ATM

"Jadi itu tak hanya satu mesin ATM saja, saat ini kita lakukan pemeriksaan awal terhadap dua saksi petugas bank yang menemukan alat tersebut," ucapnya. 

Disebutkan Harry, pihak Bank Riau Kepri telah melapor. Kasus tersebut akan ditangani oleh Ditreskrimsus Polda Kepri. 

"Ya benar, dasar laporan sedang dilakukan pemeriksaan awal di Ditreskrimsus Polda Kepri," ujar Harry.