Terkait Lahan, Ansar Imbau Investor Energi Berkoordinasi dengan Pemda Setempat

Terkait Lahan, Ansar Imbau Investor Energi Berkoordinasi dengan Pemda Setempat

Gubernur Kepri Ansar Ahmad audiensi dengan Gurin Energy terkait investasi PLTS. (Foto: ist)

Tanjungpinang, Batamnews - Presiden Joko Widodo memberikan mandat dalam mewujudkan energi transisi dan mendukung kerja sama energi bersih antara Indonesia dan Singapura.

Sebelumnya, Pemprov Kepri telah menandatangani MoU dengan beberapa perusahaan energi terkait pengembangan PLTS di Kepri.

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad mengatakan permasalahan mendasar terkait pengembangan PLTS ini adalah ketersediaan lahan.

Untuk itu Ansar meminta pihak perusahaan untuk memastikan rencana lokasi yang aman dan bisa dibebaskan lahannya dengan berkoordinasi dengan Pemkab/Pemkot. 

"Langkah selanjutnya komunikasi dan koordinasi urusan lahan dengan Bupati, kemudian diekspose. Jangan sampai ada tumpang tindih. Umpamanya kawasan tersebut tidak memungkinkan bisa mencari alternatif lain," pesan Ansar. 

Salah satu perusahaan yang akan berinvestasi membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kepri adalah Gurin Energy dan perwakilannya di Indonesia PT Panah Perak Megasarana.

Rencananya perusahaan asal Singapura itu akan membangun PLTS berskala besar di wilayah Kabupaten Karimun dengan kapasitas 2 Gigawatt. 

(cr1)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews