Tim Perantau dari Batam Juara Turnamen Sepakbola Lebaran di Meranti

Foto: Juna/Batamnews
Batam - Para perantau asal Batam unjuk gigi saat balik kampung ke Kabupaten Meranti. Turnamen sepakbola segitiga bertajuk Trofeo Lebaran digelar sebagai ajang silaturahmi.
Tim perantau asal Batam (Meranti FC Batam) ditantang perantau asal Pekanbaru (Meranti FC Pekanbaru). Tak ketinggalan tim tempatan PS Meranti Selatpanjang.
Turnamen ini digelar di Lapangan Gelora Selatpanjang, Kecamatan Tebingtinggi, Kamis (5/5/2022) sore.
Tak tanggung-tanggung, Askab PSSI Meranti sebagai pelaksana menggunakan wasit berlisensi C2 dan C3 dalam turnamen ini.
Meranti FC Batam juara usai bermain imbang dengan PS Meranti Selatpanjang dengan skor 0-0. Mereka kemudian mengalahkan Meranti FC Pekanbaru dengan skor 2-1. Mereka tampil sebagai tim dengan poin tertinggi.
Laga yang digelar dalam rangka silaturahmi antar pesepakbola ini sangat menarik dengan hadirnya sejumlah pemain yang hebat di masanya saat kabupaten ini dalam status kecamatan dan tergabung ke dalam wilayah Kabupaten Bengkalis.
Beberapa diantara mereka masih aktif bermain hingga saat ini. Meskipun usia mereka kini telah memasuki penghujung karier bagi seorang pesepakbola, namun kemampuannya bermainnya masih sangat diperhitungkan.
Kehadiran mereka memberikan motivasi bagi pemain muda. Walaupun masih dalam suasana lebaran, namun tidak mengurangi antusias penonton. Terlihat banyak masyarakat yang hadir memadati pinggir lapangan.
Manajer tim Meranti FC Batam, Edi Suhartono gembira dengan keberhasilan timnya. Dirinya merasa senang ikut tampil dalam trofeo lebaran ini.
"Alhamdulillah hasil pertandingan ini cukup memuaskan, namun ini bukanlah ajang untuk mencari siapa yang paling hebat. Ini adalah ajang silaturahmi kita yang berada di perantauan di saat pulang ke kampung halaman," kata Edi.
Eksekutif Commite (Exco) Askab PSSI Meranti, Hery Saputra mengatakan, pertandingan yang dilaksanakan ini untuk mempererat silaturahmi antar pesepakbola.
"Trofeo Lebaran ini sebagai ajang silaturahmi, dalam kata lain ini merupakan halal bil halalnya para pemain sepakbola. Selain kerinduan disaat balik kampung juga sebagai untuk menyalurkan hobinya di dunia persepakbolaan dan meningkatkan ukhuwah sesama kita yang berada di perantauan. Walaupun ini agak dadakan namun tidak mengurangi euforia yang ada," kata pria yang akrab disapa Eri Gading.
Kedepannya, Askab PSSI Meranti berencana akan menjadikan Trofeo Lebaran ini sebagai ajang tahunan.
"Kedepannya kita susun regulasi, dimana ajang ini akan kita buat setiap tahun untuk mengobati kerinduan para peminat bola kaki terhadap kampung halamannya," tutupnya.
Komentar Via Facebook :