Keluarga Ikhlas, Tim SAR Hentikan Pencarian Potongan Tubuh Bocah Bintan Dimangsa Buaya

Keluarga Ikhlas, Tim SAR Hentikan Pencarian Potongan Tubuh Bocah Bintan Dimangsa Buaya

Tim SAR menyisir perairan Bintan mencari potongan tubuh bocah yang diterkam buaya. (Foto: Basarnas Tanjungpinang)

Bintan, Batamnews - Operasi pencarian sisa organ tubuh yang hilang dari jasad Rina, gadis berusia 13 di Bintan, Kepulauan Riau yang diterkam buaya dihentikan oleh Tim SAR gabungan, Kamis (28/4/2022) sekitar pukul 18.30 WIB. 

Penghentian operasi pencarian itu didasarkan atas kesepakatan semua pihak termasuk dari pihak keluarga korban. Diantaranya Kantor Basarnas Tanjungpinang, Tagana Bintan, Lanudal Tanjungpinang, Satpolairud Polres Bintan, BNPB serta Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau.

Orangtua korban,u Samsudin mengaku sudah mengikhlaskan kepergian anak gadis ciliknya itu. Kemudian dia mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah terlibat untuk mencari jasad anaknya tersebut. 

"Saya ucapkan terimakasih kepada bapak bapak yang sudah semaksimal mungkin mencari jasad anak saya," ucapnya.

Baca: Jasad Gadis Cilik Diterkam Buaya di Bintan Ditemukan Terapung

Palaksa Lanudal Tanjungpinang Letkol Laut (P) Muhamad Zuhri mengatakan jasad Rina sudah ditemukan kemarin. Lalu dilanjutkan dengan pencarian sisa jasad Rina namun tidak ditemukan melainkan hanya menemukan  predator ganas di sekitaran sungai.

"Kita sudah sisir dengan dibagi dua tim. Baik di laut dan di darat. Untuk di laut melibatkan 5 perahu karet namun masih tidak mendapatkan sisa jasad korban," ujar Zuhri, kemarin.

Sementara itu Kasi Ops Basarnas Tanjungpinang, Miswandi mengatakan hasil kesepakatan tim gabungan dan pihak keluarga korban diusulkan pencarian sisa jasad korban untuk dihentikan.

Baca: Gadis 13 Tahun di Bintan Diterkam Buaya saat Cari Kerang

"Saya mengucapkan ribuan terimakasih buat tim yang sudah membantu pencarian jasad Rina selama ini," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews