Manchester - Manchester United semakin terpuruk usai kekalahan dari Arsenal 1-3. Eks bintang MU Paul Scholes mengungkapkan, suasana ruang ganti Setan Merah sangat buruk.

Bertamu ke Stadion Emirates pada Sabtu (23/4/2022) malam WIB, MU memulai dengan buruk karena kebobolan gol cepat Nuno Tavares di menit ketiga. The Gunners memperbesar keunggulan dari tendangan penalti Bukayo Saka sebelum MU menipiskan skor berkat gol Cristiano Ronaldo.

Baca juga: Gary Neville: Manchester United Lawak!

Usai restart, Arsenal kembali melukai MU melalui sepakan keras Granit Xhaka. MU gagal memanfaatkan hadiah penalti setelah Bruno Fernandes gagal mengonversi menjadi gol dan setelahnya MU kesulitan menciptakan peluang.

Dengan hasil itu Manchester United berarti sudah lima kali kalah dalam 10 pertandingan terakhirnya di seluruh kompetisi dengan meraih dua kemenangan saja. Sedangkan di Premier League, MU sudah tiga kali kalah dan hanya sekali menang dalam lima pertandingan terakhirnya.

Alhasil peluang MU finis empat besar pun nyaris mustahil. Sampai pekan ke-34, MU terpuruk di posisi enam klasemen usai mengoleksi 54 poin, tertinggal enam poin dari Arsenal (4), yang masih punya satu pertandingan di tangan.

Scholes menjadi salah satu mantan pemain MU yang kerap mengkritik performa Ronaldo dkk. Scholes mengungkapkan fakta di balik layar dari hasil percakapannya dengan Jesse Lingard.

Baca juga: Wayne Rooney Bermimpi Melatih Manchester United Suatu Hari Nanti

"Itu adalah sebuah ruang ganti yang seperti bencana," ucap Scholes jelang pertandingan kepada DAZN. "Saya belum lama ini berbincang dengan Jesse dan saya yakin dia tidak akan keberatan kalau saya mengatakan... ruang gantinya seperti bencana."

Sementara itu manajer interim MU Ralf Rangnick tidak memungkiri bahwa ruang ganti timnya muram. "Sudah pasti setelah pertandingan-pertandingan seperti hari ini atau laga tandang di Liverpool dan Everton ada kekecewaan yang sangat besar," sahut dia.

"Ini wajar kok. Malah akan jadi masalah jika suasananya berbeda. Menurut saya ini wajar. Saya tidak berani mengatakan bahwa mereka saling memahami, tapi saya tidak ada masalah dengan atmosfer di ruang ganti," lugas Rangnick tentang ruang ganti Manchester United.