Jakarta - Video yang mempertontonkan jamaah salat tarawih menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum memulai salat tarawih belakangan viral hingga menyita perhatian publik.

Video viral tersebut awalnya beredar di group-group whatsapp hingga akhirnya beredar di Twitter. Dalam video tersebut tampak sejumlah jamaah yang sudah bersiap untuk salat tarawih.

Meski demikian, video tersebut jadi sorotan lantaran sebelum salat tarawih dimulai, mereka malah menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Video dengan durasi 2 menit 8 detik itu tampak memperlihatkan jamaah secara seksama menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Setelah selesai bernanyi, terdengar suara laki-laki mengumandangkan seruan salat tarawih berjamaah. ‘Assalatu sunnata tarawih rak’ataini jaamiatan rakhimahumullah’.

Hingga berita ini dibuat, belum diketahui secara pasti lokasi masjid kejadian ini terjadi.

Terkini, Sekretaris umum MUI Sulsel KH Muammar Bakry menyebut bahwa agama maupun negara masing-masing memiliki nilai kesakralan tersendiri jadi masing-masing harus ditempatkan pada proporsinya.

Ia pun meminta kegiatan semacam itu tidak lagi dilakukan karena akan menimbulkan persepsi kurang baik.

“Sebaiknya kegiatan seperti ini tidak perlu dilakukan agar tidak terkesan melecehkan agama maupun bangsa,” ungkapnya, dikutip dari laman MUI, Jumat 15 April 2022.

Muammar Bakry mengungkapkan, syiar agama yang dapat ditolerir dilaksanakan adalah yang tidak bertentangan dengan syariat dan akal sehat mainstream umat Islam, seperti misalnya ceramah agama sebelum tarawih, zikir wirid dan sejenisnya.

Karenanya, ia pun mengimbau kepada umat muslim agar menyikapi video tersebut dengan bijak. Sebab, menurutnya, bisa saja ada oknum tertentu yang sengaja memanfaatkan situasi untuk menjatuhkan golongan tertentu.