Uraa! Putin Siap Deklarasikan Kemenangan Rusia

Uraa! Putin Siap Deklarasikan Kemenangan Rusia

Vladimir Putin

Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan akan segera mengumumkan kemenangan Rusia di Ukraina 9 Mei nanti. Ini bertepatan dengan peringatan kekalahan NAZI di Rusia di masa Perang Dunia II.

Pejabat AS mengatakan sebenarnya Rusia tidak dapat mempertahankan kendali atas daerah-daerah serangan di Ukraina, dalam sebulan penyerangan. Namun Putin telah berada dalam tekanan untuk menunjukkan bahwa dia dapat menang di tetangganya itu.

Baca juga: Lama Tersembunyi, Ini 2 Sosok Putri Putin yang 'Dihajar' AS

"Putin akan mengadakan parade kemenangan pada 9 Mei terlepas dari status perang atau pembicaraan damai," kata pejabat itu dengan syarat anonim mengutip intelijen, dimuat CNN International, dikutip Senin (11/4/2022).

Dipilihnya Mei sebagai waktu deklarasi bukan tanpa alasan. Rusia, kata pejabat itu, memiliki tenggat waktu.

"Bila musim dingin berakhir dan tanah melunak, akan akan lebih sulit bagi unit darat Rusia yang berat untuk bermanuver, yang berarti sangat penting bagi pasukan itu untuk segera bergerak," sumber intel AS menilai.

Meski mencitrakan kemenangan di Ukraina, sebagian pejabat AS dan Eropa meyakini situasi di Ukraina tak akan berubah. Putin, kata seorang diplomat Eropa ke CNN, tengah mempersiapkan "perang panjang".

Hal sama juga dikatakan Mantan Perdana Menteri (PM) Ukraina Arseniy Yatsenyuk. Ia percaya negaranya masih akan menghadapi situasi yang "sangat kompleks dan sulit" ketika Putin mencoba memenuhi tenggat waktu kemenangan di Mei.

Baca juga: Angin Puting Beliung Rusak 5 Unit Rumah Warga Mantang Baru di Bintan

"Tujuan utamanya dulu adalah akan mengambil alih Ukraina, tetapi dia gagal. Dia gagal karena tekad yang sangat kuat dari militer Ukraina dan persatuan yang sangat kuat antara Ukraina dan dunia Barat, dan sanksi yang telah dijatuhkan oleh AS, G7 dan Uni Eropa (UE)," kata Yatsenyuk.

"Jadi sekarang, sejauh yang saya lihat, Putin beralih ke Rencana B ... Rencana B ini memiliki semacam tenggat waktu. Mei."

Rusia sudah menyerang Ukraina sejak 24 Februari. Diperkirakan PBB, sebanyak 1.400 lebih warga sipil tewas dan 4 juta orang mengungsi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews