Pedihnya Warga Shanghai Jalani Lockdown, Menyanyi Pun Tak Boleh

Pedihnya Warga Shanghai Jalani Lockdown, Menyanyi Pun Tak Boleh

Ilustrasi. (Foto: ist)

Beijing - Jutaan penduduk kota Jiuting, Shanghai di China menjalani lockdown menyusul lonjakan kasus Corona di negara tersebut.

Tak hanya dikurung di rumah, warga Shanghai juga dilarang oleh 
Pemerintah China dan otoritas kesehatan menjalankan aktivitas, bahkan juga dilarang bernyanyi selama periode lockdown.

Pengumuman peringatan tersebut disampaikan melalui drone yang diterbangkan pemerintah ke daerah tersebut.

“Seluruh warga diharapkan mematuhi standar operasional prosedur (SOP) Covid-19 dan menahan perasaan bebas keluar rumah seperti biasa.

"Jangan buka jendela atau bernyanyi," kata peringatan itu dilansir Harian Metro, Sabtu (9/4/2022).

Dalam pengumuman yang sama juga disebutkan bahwa aktivitas menyanyi dapat meningkatkan risiko penyebaran virus.

Keputusan tersebut mengundang kemarahan warga yang mengungkapkannya melalui platform Weibo.

Itu karena mereka mengharapkan bantuan makanan, namun larangan bernyanyi diumumkan oleh pihak berwenang.

Beberapa orang lainnya juga mengeluhkan pembatasan pergerakan malam yang ketat, mencegah pasokan makanan dikirim ke distrik tersebut.

Meski warga sudah mengadu ke pemerintah setempat setiap hari, namun tidak ada tindakan yang diambil.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews