Otak Pelaku Penyerangan Paris Pernah Belajar di Sekolah Katholik dan Jarang Salat Jumat

Otak Pelaku Penyerangan Paris Pernah Belajar di Sekolah Katholik dan Jarang Salat Jumat

Abdelhamid (Foto:www.newsunited.com)

BATAMNEWS.CO.ID, Paris - Abdelhamid Abaaoud, otak penyerangan d Paris, Perancis, diketahui pernah belajar di sebuah sekolah Katolik. Ia menjadi terlibat dalam kejahatan kecil. 

Keluarganya kaget ketika Abaaoud membawa Younes, saudaranya yang masih berusi a13 tahun. Mereka punmelakukan perjalanan ke Suriah pada Januari 2014.

Seperti banyak yang melakukan perjalanan ke apa yang disebut "Negara Islam", tindakannya tampaknya telah didorong oleh rasa haus kekuasaan, kekerasan dan tidak akuntabilitas dari agama. 

"Mereka bahkan tidak pergi ke masjid," kata saudara-saudara 'kakak Yasmina New York Times awal tahun ini.

Abaaoud, setelah dilatih dan lebih radikal di Suriah, kembali ke Eropa melalui Athena. Dalam bulan-bulan preceeding serangan itu, ia memberikan wawancara kepada majalah Isis-propaganda Dabiq di mana ia mengklaim seorang polisi Belgia telah menahan dia.

Tapi memungkinkan dia untuk pergi setelah gagal mengenalinya. Wawancara dipimpin pejabat keamanan untuk percaya Abaaoud berada di Suriah.

Dia juga diduga terkait dengan serangan teror yang gagal di Eropa, termasuk satu kapal Paris kereta api berkecepatan tinggi yang dicegah oleh dua tentara AS saat hendak diserang.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews