Dua Lokasi Jadi Kandidat Sirkuit Formula 1 Bintan, Tepi Pantai dan Pinggir Danau

Dua Lokasi Jadi Kandidat Sirkuit Formula 1 Bintan, Tepi Pantai dan Pinggir Danau

Perspektif Sirkuit F1 di Bintan pada lokasi pertama yang akan segera dibangun. (Foto: ist/ Dinas Kominfo Kepri)

Tanjungpinang, Batamnews - Rencana pembangunan sirkuit Formula Satu (F1) di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), memasuki babak baru.

Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan PT Gallant Venture Ltd selaku investor pembangunan sirkuit Internasional Bintan direncanakan meneken nota kesepahaman (MoU) di Nirwana Resort, kawasan wisata Lagoi, Kabupaten Bintan pada Kamis (16/3/2022).

"Penandatanganan MoU akan dilakukan oleh Ketum IMI Pusat, Bambang Soesatyo dan PT Gallant Venture Ltd," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepri, Hasan di Tanjungpinang.

Ia menyebut, pembangunan sirkuit internasional, termasuk fasilitas pendukunganya akan menyerap investasi sekira Rp 1,2 triliun.

Dalam Term of Reference (TOR) atau kerangka acuan pembangunannya, lokasi sirkuit berada di kawasan wisata Lagoi.

Terdapat dua lokasi yang dipersiapkan. Lokasi pertama berada di pinggir pantai dan lokasi kedua berada di sekitar danau Lagoi.

"Nantinya sirkuit F1 di Bintan akan mirip dengan sirkuit MotoGP Mandalika. Terdapat bentangan alam indah, tepi pantai berpasir putih," ujar Hasan.

Bukan hanya untuk F1, IMI juga mempersiapkan sirkuit internasional Bintan untuk sejumlah kejuaraan otomotif tingkat dunia.

Kejuaraan-kejuaran tersebut adalah FIA World Endurance Championship category 2 & F1 (T), V8 Supercars category 3 to 6 circuit, FIA European Dragracing category A to C circuit, Nascar Oval, FIM Grades 1-5, FIM Speedway, FIA Nascar Oval dan World Rally Championship.

"Kalau sirkuit sudah jadi ada 8 event internasional yang akan dilaksanakan," sebut Hasan.

Diharapkan dengan keberadaan sirkuit dan kegiatan-kegiatan internasional di dalamnya akan mendongkrak sektor wisata Kepri yang sempat mati suri. 

Di setiap event internasional, diprediksi akan mendatangkan sekitar 70.000-100.000 wisatawan.

Hasan menyampaikan, timbal balik yang dapat dirasakan masyarakat adalah berkembangnya perekonomian.

"Yang diharapkan multiplier effect kehadiran sirkuit ini adalah untuk masyarakat. Bagaimana daerah mengemas hasil keunggulan produk daerah dapat dinikmati wisatawan," ucap dia.

(CR1)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews