Natuna Kini Punya Objek Wisata Mangrove Terluas di Kepri

Natuna Kini Punya Objek Wisata Mangrove Terluas di Kepri

Wisata Mangrove Pering di Natuna (Foto: istimewa)

Natuna, Batamnews - Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), tidak hanya terkenal akan keindahan wisata pantai dan bebatuan granit. Natuna bahkan sejak beberapa tahun terakhir telah mencoba mengembangkan potensi wisata bertemakan Mangrove Forest.

Diawali dengan dibukanya wisata Mangrove di Desa Mekarjaya, Kecamatan Bunguran Barat, beberapa tahun lalu yang diinisiasi oleh para penggiat wisata yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Mekarjaya.

Sempat booming dan viral di Natuna, wisata Mangrove Mekarjaya menjadi ikon Natuna serta destinasi wajib bagi para wisatawan yang berkunjung ke Natuna kala itu.

Kesuksesan Mangrove Mekarjaya kemudian coba diadopsi oleh beberapa desa lain seperti Desa Cemaga Selatan dan Desa Pengadah. Namun wisata mangrove yang dikembangkan kedua desa tersebut tidak sesukses Mangrove Mekarjaya.

Baca juga: Desa Busung di Bintan Kembangkan Wisata Mangrove

Meski dianggap sukses menghadirkan wisata bertemakan mangrove yang pertama di Natuna, euforia Mangrove Mekarjaya tidak bertahan lama. Pasalnya jarak tempuh yang jauh dan kondisi jalan yang belum diaspal menjadi alasan utama destinasi wisata ini makin hari makin enggan dikunjungi wisatawan.

Wisatawan harus menempuh jarak sekitar 70 kilometer (km) dari Kota Ranai untuk menuju objek wisata yang terletak di Desa Mekarjaya tersebut. Selain dari jarak tempuh yang cukup jauh, jalan masuk menuju lokasi wisata pun belum diaspal sehingga masih berupa tanah.

Hal itulah yang membuat objek wisata Mangrove Mekarjaya kini kurang diminati dan tidak menjadi prioritas wisata wajib bagi para pelancong.

Namun demikian, kini Pemda Natuna kembali menghadirkan wisata mangrove terbesar dan terluas di Provinsi Kepri, yaitu Mangrove Pering. Dinamakan Mangrove Pering sebab terletak di wilayah Pering, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur.

Baca juga: Objek Wisata Mangrove Bintan Jadi Kandidat API 2018, Voting 1 Juni

Berbeda dengan Mangrove Mekarjaya, Mangrove Pering terletak di jantung ibu kota Kabupaten Natuna, yaitu Kota Ranai. Hanya butuh waktu 10 menit menuju lokasi dari bandara Ranai, Natuna.

Bupati Natuna, Wan Siswandi saat meresmikan wisata mangrove tersebut menyebut bahwa wisata ini merupakan wisata mangrove terbesar dan terluas yang ada di Kepri.

"Mangrove Pering ini memiliki panjang pelantar sekitar 1.015 meter, dan dibangun dari tahun 2019 dan selesai pada tahun ini," jelas Siswandi, Jumat (11/3/2022).

Objek wisata yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 2,2 miliar ini dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari APBN. Dengan adanya wisata mangrove yang berada tidak jauh dari ibu kota kabupaten ini, harapannya akan menjadi objek wisata unggulan Natuna selain destinasi pantai dan bebatuan granit.

Mangrove Pering sendiri rencananya akan dilengkapi dengan gasebo, villa untuk menginap, pusat kuliner dan beberapa fasilitas lain yang siap disediakan oleh pengurus wisata nantinya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews