Batam, Batamnews - Melaksanakan umrah di bulan Ramadan memiliki keistimewaan di bagian pahala. Bukan hanya pahala yang serupa melaksanakan ibadah haji, melainkan ibadah hajinya seperti sedang berhaji bersama Nabi Muhammad SAW.

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, dari Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya umrah di bulan Ramadan seperti berhaji bersamaku." (HR. Imam Bukhari)

Keistimewaan umrah di bulan Ramadan ini memiliki dua perbedaan pendapat. Satu pendapat menyebutkan pahala serupa haji bersama Rasulullah SAW hanya bagi wanita yang dikisahkan dalam hadits. Pendapat yang lain menyebutkan hal tersebut diperuntukkan bagi semua umat muslim yang melaksanakan umrah di bulan Ramadan.

Seorang ahli fikih bermazhab Hambali, Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan jika masalah ini adalah masalah pilihan semata. Begitu pun, umrah di bulan Ramadan ini tidak bisa menggantikan ibadah haji, kewajiban melaksanakan haji tetap ada.

Bagi anda yang merindukan tanah suci untuk beribadah umrah, Nettour Group barangkali bisa menjadi biro perjalanan pilihan untuk  mengantarkan Anda beribadah ke tanah suci selama pandemi.

Dengan paket seharga Rp 39,8 juta, program umrah spesial Ramadan dijadwalkan selama 17 hari.  

Selain bisa tarawih Ramadan dan Lailatul Qadar, umat muslim bisa merayakan  Idul Fitri di tanah suci. Demikian dikatakan Presiden Direktur PT. Nettour  Batam Group, H. Kamaruddin Saban kepada Batamnews.Co.Id, Senin  (7/3/2022). 

Program umrah selama 17 hari ini dijadwalkan berangkat pada  Senin 18 April 2022 dan pemulangan Rabu 4 Mei 2022.  

“Insya Allah Ramadan 1443 Hijriah atau 2022 Masehi ini menjadi tahun  penawar rindu bagi umat muslim yang ingin beribadah ke tanah suci. Paket 17  hari ini ditawarkan per orang Rp 39,8 juta (1 kamar 4 orang), Rp 44 juta (1  kamar 3 orang), dan Rp 49,8 juta (1 kamar 2 orang),” ujar Haji Kamaruddin  Saban, Senin (7/3/2022). 

Harga paket itu, lanjut H. Kamaruddin Saban, sudah termasuk biaya  transportasi dan tiket penerbangan pergi pulang. Yakni dari Batam Jakarta,  Jakarta Madinah/Jeddah Jakarta. Selain itu, biaya di hotel selama di tanah suci,  visa, perlengkapan umrah (kain ihram/mukena, travel bag, buku doa),  makan/minum, pendamping (muthawif), dan asuransi COVID-19.  Asuransi COVID-19 berlaku apabila jemaah tiba di Arab Saudi dan tes  Polymerase Chain Reaction (PCR/swab) positif. Maka biaya perawatan,  pengobatan dokter, dan karantina selama di hotel Arab Saudi gratis.  

Selanjutnya, jika jemaah sudah dinyatakan negatif (normal) mereka bisa  melaksanakan umrah sebagaimana mestinya.  Untuk harga paket 17 hari itu tidak termasuk tes Polymerase Chain Reaction  

(PCR/swab) dan hotel karantina sebelum berangkat atau pulang umrah,  pembuatan paspor, vaksin meningitis, wisata di luar program, dan biaya lain  yang bersifat pribadi. Begitu juga dengan biaya tambahan yang timbul akibat  kebijakan Pemerintah Arab Saudi tidak termasuk dalam pembiayaan ini.  

Ada pun persyaratan teknis umrah minimal berusia 18 tahun, sudah vaksin 2  kali, sehat dan tidak positif COVID-19, dan tidak memiliki risiko penyakit  bawaan. 

Selain itu, sertifikat meningitis, paspor berlaku minimal 12 bulan  sebelum keberangkatan, nama di paspor minimal 2 kata, 4 lembar pasfoto  ukuran 4x6 warna berlatar putih dengan fokus wajah 80 persen. 

“Syarat lainnya fotokopi KTP, kartu keluarga, surat keterangan menikah untuk  suami istri yang ingin berangkat, dan surat pernyataan bermaterai. Jemaah  wajib mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di tanah air dan di tanah suci,  seperti tetap bermasker, menjaga jarak, dan tidak berkumpul,” ujar Kamaruddin menambahkan. 

Salah satu pembimbing ibadah haji dan umrah PT. Nettour Batam Group, Haji Achmad Fanani menyebutkan umrah pada bulan Ramadan memiliki keistimewaan spiritual yang sangat tinggi. 

Salah satunya, pahala umrah  Ramadan setara dengan beribadah haji bersama nabi. Hal ini termaktub dalam  hadis Bukhari nomor 1782 dan Muslim nomor 1256.

“Jika Ramadan tiba berumrahlah pada saat itu, karena umrah Ramadan  pahalanya senilai dengan (ibadah) haji,” ujar Haji Achmad Fanani menukil  hadis Imam Bukhari dan Imam Muslim, Senin (7/3/2022). 

Masih menurut Haji Achmad Fanani, dalam hadis lain juga disebutkan bahwa  umrah pada bulan Ramadan setara dengan ibadah haji. 

Ditegaskannya, sesungguhnya umrah pada bulan Ramadan seperti berhaji bersama Nabi  Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Terlebih ibadah sunah dan wajib  yang dikerjakan di tanah suci tentu saja pahalanya akan berlipat ganda.  

“Selama Ramadan, amal ibadah akan dilipatgandakan Allah. Pahala beribadah  di Masjid Nabawi Madinah pahalanya 1.000 kali lipat dan di Masjidil Haram  Makkah 100.000 kali lipat. Jika ibadah umrah dikerjakan selama Ramadan di  tanah suci, Insya Allah pahalanya berlipat-lipat tidak tehingga,” ujar Achmad Fanani.  

Umat muslim yang ingin menunaikan ibadah umrah Ramadan 1443 Hijriah atau 2022 Masehi bisa mendaftar melalui PT. Nettour Batam Group yang  beralamat di Komplek Nagoya Business Centre Blok 5 Nomor 39, Kelurahan  Lubuk Baja Kota Kecamatan Lubuk Baja Kota, Kota Batam, Provinsi  Kepulauan Riau telepon 0778-456777 atau (+62) 811-691-055.