Ukraina Setop Operasi Seluruh Pelabuhan Komersial, Ekspor Terganggu

Ukraina Setop Operasi Seluruh Pelabuhan Komersial, Ekspor Terganggu

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Kiev - Militer Ukraina menangguhkan operasi semua pelabuhan komersial setelah Rusia menginvasi negara itu. 

Kebijakan tersebut memicu kekhawatiran gangguan pasokan termasuk dari eksportir biji-bijian dan biji-bijian minyak.

Hal ini diinformasikan seorang penasihat Kepala Staf Presiden Ukraina. Sejumlah pelabuhan utama untuk mengekspor biji-bijian yakni Chornomorsk, Mikolayiv, Odessa, Kherson dan Yuzhny.

Ukraina merupakan eksportir utama jagung, dengan pasar China dan Uni Eropa (UE). Bahkan, mereka bersaing dengan Rusia untuk memasok gandum ke sejumlah negara utama seperti Mesir dan Turki.

Perkiraan industri saat ini menempatkan ekspor biji-bijian Ukraina sekitar lima hingga enam juta ton per bulan, yang terdiri dari 4,5 juta ton jagung, satu juta ton gandum dan sisanya adalah jelai, sejenis sereal.

Prihatin dengan krisis tersebut, importir biji-bijian Mesir membatalkan tender pembelian internasional untuk gandum dan menegaskan tidak menerima tawaran dari Rusia atau Ukraina.

"Pasar masih berjuang untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang situasi nyata di lapangan. Pelabuhan di Azov dan Laut Hitam sejauh ini tampaknya tidak terpengaruh berdasarkan laporan awal oleh agen pelayaran," menurut seorang pedagang Eropa, dilansir AFP, Jumat (25/2/2022).

Sebelumnya, Rusia memerintahkan untuk menutup pergerakan kapal komersial di Laut Azov hingga pemberitahuan lebih lanjut. Namun mereka tetapi terus membuka pelabuhannya di Laut Hitam untuk tujuan navigasi.

Bahkan, pedagang komoditas pertanian global, Cargill Inc., mengklaim kapal yang disewanya terkena tembakan di Laut Hitam, tetapi kapal itu masih bisa berlayar dan semua awaknya selamat.

Sementara itu, perusahaan pelayaran Maersk menghentikan seluruh operasi pelabuhan di Ukraina hingga akhir bulan ini selain menutup kantor pusatnya di Odessa menyusul konflik yang meletus. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews