Joe Biden: Masih Sangat Mungkin Rusia akan Serang Ukraina

Joe Biden: Masih Sangat Mungkin Rusia akan Serang Ukraina

Presiden AS, Joe Biden berbicara soal konflik Rusia-Ukraina pada 15 Februari 2022. (Foto: AFP)

Batamnews - Presiden AS, Joe Biden menyampaikan pada Selasa, masih sangat mungkin Rusia akan menyerang Ukraina, tapi pintu untuk solusi diplomasi tetap terbuka.

"Kami siap merespons dengan tegas serangan Rusia ke Ukraina, yang masih sangat mungkin," jelas Biden dalam pidatonya di Gedung Putih, dikutip dari Al Arabiya, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Biden Proyeksi Jakarta Bakal Tenggelam 10 Tahun Mendatang

"Dan faktanya saat ini Rusia masih menempatkan 150.000 pasukan dan invasi jelas masih mungkin. Itulah mengapa saya telah meminta beberapa kali semua orang Amerika di Ukraina harus keluar sekarang sebelum terlambat untuk meninggalkan negara itu dengan aman," lanjutnya.

Menanggapi klaim Moskow bahwa mereka telah menarik beberapa pasukannya dari perbatasan dekat Ukraina, Biden mengatakan hal itu belum diverifikasi.

"Kami belum memverifikasi itu. Pengamat kami mengindikasikan mereka masih tetap dalam posisi mengancam," ujarnya.

Biden juga mengatakan sanksi untuk Rusia "siap diluncurkan" jika Moskow memutuskan menyerang Ukraina, walaupun dia memperingatkan ini juga akan memberi dampak negatif bagi AS dan perekonomiannya.

Baca juga: Rusia Tarik Pasukan dari Perbatasan Ukraina

Namun, lanjut Biden, dia akan bekerja sama dengan Kongres dan memiliki langkah-langkah yang telah direncanakan untuk memastikan kekurangan energi apa pun tidak akan berdampak pada konsumen AS.

Biden juga menyambut baik dilakukannya lebih banyak pembicaraan untuk solusi diplomatik. "Diplomasi, harus diberi kesempatan untuk berhasil," ujarnya.

Biden memerintahkan pengerahan ribuan pasukan AS ke Eropa Timur awal bulan ini saat ketegangan meningkat. AS juga menutup kedutaan besarnya di ibu kota Ukraina, Kyiv dan memindahkannya ke kota Lviv pada Senin. Pemindahan ini dilakukan dengan alasan "akselerasi dramatis penempatan pasukan Rusia."


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews