Batam, Batamnews - Merebaknya varian Omicron membuat Indonesia kembali berhadapan dengan tingginya lonjakan kasus baru Covid-19. Berdasarkan data per Senin (15/2/2022), tercatat 36.501 kasus baru di Indonesia.

Adapun gejala dari varian Omicron disebut lebih ringan daripada varian lainnya, seperti Delta. Bahkan, sejumlah pakar mengklaim mirip dengan penyakit flu biasa.

Baca juga: Update Corona Batam: 76 Kasus Baru, 345 Kasus Probable Omicron

"Gejalanya mirip memang (dengan flu biasa) batuk, pilek, hidung tersumbat kemudian cairan di hidung atau meler, dan juga rasa lesu, lemah, demikian kadang demam, ini mirip flu biasa," kata dr Erlina Burhan, Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), pada konferensi pers virtual bertajuk 'Perkembangan Terkini kasus Covid-19 varian Omicron', Senin (24/1/2022).

Meskipun demikian, di beberapa kasus, ada juga pasien yang merasakan gejala Omicron berupa nyeri tubuh atau disebut mialgia.

Dokter di Afrika Selatan mengungkapkan banyak sekali pasien yang mengeluhkan gejala Omicron berupa nyeri otot. Bahkan, berdasarkan data yang dikumpulkan selama peningkatan kasus Omicron di seluruh dunia, kebanyakan pasien mengalami keluhan pernapasan ringan yang disertai nyeri otot.

Baca juga: 12 Kasus Probable Omicron Terdeteksi di Karimun

Lantas, di bagian mana nyeri tubuh yang kerap dikeluhkan pasien?

Dikutip dari Times of India, Selasa (15/2/2022), terdapat dua area tubuh yang paling umum dikeluhkan oleh pasien Omicron, yaitu kaki dan bahu. Hal ini pun juga sesuai dengan laporan aplikasi ZOE COVID Study Inggris, bahwa banyak pasien Omicron yang mengeluhkan nyeri otot yang dirasakan di bagian kaki dan bahu.

Selain itu, beberapa orang yang terinfeksi varian Omicron juga mengeluhkan mati rasa atau kesemutan dan kelemahan pada area kaki. Sedangkan dalam kasus bahu, sebagian besar pasien merasa sakit, kaku, dan mati rasa.