Dikira Tidur, Pedagang Pisang Meninggal di Kamar Kos Lubukbaja

Dikira Tidur, Pedagang Pisang Meninggal di Kamar Kos Lubukbaja

Jasad Edy sesaat sebelum dievakuasi petugas ke RS Bhayangkara, Batam. (Foto: ist)

Batam, Batamnews - Seorang penghuni kos di ruko Komplek Kwarta Karsa, Lubuk Baja, Batam ditemukan tak bernyawa pada Kamis (10/2/2022) pagi.

Adalah Edy, pria berusia 49 tahun yang ditemukan meninggal di atas tempat tidurnya.

Menurut Kapolsek Lubuk Baja Kompol Budi Hartono, peristiwa ini berawal Hendra, rekan sekamar Edy ingin membangunkan pria tersebut.

"Saat itu saksi aru pulang kerja sebagai tukang becak pengangkut barang, pas pulang ke kos dia melihat Edy lagi tertidur," ujar Budi.

Saat dibangunkan oleh Hendra, Edy ternyata tak bergerak sama sekali. Ia pun memanggil penghuni kos yang lain untuk mengecek kondisi Edy.

Diketahui, Edy telah tak bernapas dengan keadaan muka telah membiru dan pucat. 

"Saksi-saksi kemudian menghubungi perangkat warga setempat dan juga pihak kepolisian," bebernya. 

Berdasarkan keterangan Hendra, Edy memiliki riwayat sesak nafas. Di samping itu, pria tersebut juga mengalami stroke ringan yang diderita cukup lama serta darah tinggi. 

Sebelum meninggal, sehari-harinya Edy menjual pisang di Pasar Toss 3000 Jodoh.

Petugas kepolisian tak menemukan tanda-tanda kekerasan saat dilakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Jenazah langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan tes swab PCR dan pemeriksaan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews