Polisi Ragu Identitas Mayat Perempuan di Waduk Sei Ladi

Polisi Ragu Identitas Mayat Perempuan di Waduk Sei Ladi

ilustrasi.

Batam, Batamnews - Polisi belum mengetahui indikasi kematian mayat seorang wanita yang diduga bernama Awin Wismawati (46). Mayatnya ditemukan mengapung di Waduk Sei Ladi, Sekupang sebelumnya.

Jenazahnya masih berada di RS Bhayangkara Polda Kepri. Polisi masih memastikan identitas yang didaptkan itu milik korban.

Baca juga:  Mayat Perempuan Ditemukan Mengambang di Waduk Sei Ladi

Identitas Awin Wismawati (46) yang beralamat di Nusa Jaya Blok A5 No 30, Kelurahan Sei Panas, Kecamatan Batam Kota ditemukan tak jauh dari mayat tersebut. KTP yang ditemukan berjarak 10 meter dari TKP mayat.

Kondisi mayat diperkirakan sudah beberapa hari, karena sudah menggembung dan mengeluarkan bau tak sedap.

"Dengan kondisi yang seperti itu harus pemeriksaan autopsi (mengetahui motif kematian)," ujar Kanit Reskrim Polsek Sekupang Iptu Buhedi Sinaga.

Terkait alamat di KTP diketahui yang bersangkutan tak lagi tinggal seperti lokasi yang tertera. Tempat tersebut merupakan sebuah kos-kosan.

"Itu kosan yang  yang pernah ia tempati sejak beberapa tahun silam. Ia dia tak tinggal disitu lagi," kata Kanit.

Kendati demikian, pihaknya harus memastikan lagi dengan memeriksa sejumlah saksi dan barang bukti untuk memastikan identitas tersebut apakah benar milik korban. 

"Masih mencari saksi atau metode lain apakah identitas tersebut merupakan korban, bila perlu kita lakukan test DNA juga," bebernya. 

Terkait identitas tersebut, pihaknya juga sudah mendapatkan informasi keberadaan keluarga. Ia memiliki keluarga yang berada di wilayah Pacitan, Jawa Tengah. 

Kemudian informasi yang didapati dari keluarga yang berada di Pacitan menyebutkan bahwa pihak keluarga sudah ikhlas bila mayat tersebut bener Awin. 

Awin sudah lebih dari 12 tahun tak pernah berkomunikasi lagi dengan keluarga di Pacitan.

Baca juga: Mayat TKI Ilegal Bergelimpangan di Pantai Johor, Kemana Tekong Kapal?  

"Kita sudah hubungi keluarga yang di identitas tersebut, mereka ikhlas dan tak bisa berbuat apa-apa," tambahnya, 

Hanya saja jika benar mayat tersebut beneran Awin maka nantinya dari keluarga besar atau Paguyuban Pacitan di Batam yang nantinya akan menguruskan hingga ke pemakaman korban di Batam. 

"Tapi ya kita harus benar-benar memastikan, soalnya identitas tak melekat pada tubuhnya dan dijumpai sekitar 10 meter dari mayat," pungkasnya. 

Bisa saja itu KTP orang lain yang tercecer.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews