Inflasi Batam 2022 Dipengaruhi 7 Kelompok Pengeluaran Ini

Inflasi Batam 2022 Dipengaruhi 7 Kelompok Pengeluaran Ini

ilustrasi

Batam, Batamnews - Indeks Harga Konsumen (IHK) menyebabkan terjadinya inflasi di Kota Batam, Kepulauan Riau. Kenaikan IHK berada di angka 108,02 pada Januari 2022.

Hal tersebut menjadi pemicu inflasi sebesar 0,74 persen di tahun 2022. Dari tahun ke tahun (Januari 2022 terhadap Januari 2021) terjadi inflasi sebesar 2,52 persen.

Baca juga: Jaga Stabilitas Inflasi, BI Berdayakan Petani Cabai Karimun Tingkatkan Produksi

"Kota Tanjungpinang juga mengalami inflasi sebesar 0,38 persen, sehingga inflasi gabungan 2 kota IHK di Provinsi Kepulauan Riau sebesar 0,69 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Batam, Rahmad Iswanto dalam keterangannya, Jumat (4/2/2022).

Sementara pemicu inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh indeks pada tujuh kelompok pengeluaran.

Diantaranya ada penyedia makanan dan minuman/restoran yang naik sebesar 1,95 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau naik 1,69 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik 1,05 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik 0,73 persen; kelompok pakaian dan alas kaki naik 0,63 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan naik 0,41 persen; serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga naik 0,16 persen. 

Baca juga: Mahalnya Minyak Goreng dan Telur Ayam Picu Inflasi di Batam

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi, yaitu transportasi turun sebesar 0,86 persen; serta kelompok kesehatan turun 0,10 persen.

"Untuk kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan, yaitu kelompok pendidikan serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya," ujarnya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews