Direktur PTSP BP Batam Diduga Gabung ISIS

Direktur PTSP BP Batam Dwi Djoko Wiwoho Gabung ISIS Diduga Kuat karena Hal Ini

Direktur PTSP BP Batam Dwi Djoko Wiwoho Gabung ISIS Diduga Kuat karena Hal Ini

Direktur PTSP BP Batam Dwi Djoko Wiwoho. (Foto: Facebook/Dwi Djoko Wiwoho)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sopir pribadi Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BP Batam Dwi Djoko Wiwoho, Rahmad, tak yakin majikannya itu berniat bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Menurut Rahmad, Dwi Djoko Wiwoho (DDW) adalah sosok yang sederhana dan tidak neko-neko.

Rahmad menduga, Dwi Djoko terpengaruh istrinya yang belakangan diduga terlibat jaringan kelompok radikal.

“Ya, usai Ibu Ratna (Nirmala) pergi meninggalkan Batam bersama anaknya menuju ke Jakarta,Pak Djoko terlihat murung dan sedih sertaa gelisah,” ujar Rahmad saat ditemui di rumahnya, Kamis (12/11/2015).

Ratna Nirmala adalah istri Dwi Djoko Wiwoho, seorang ibu rumah tangga. Djoko memiliki tiga anak dari istrinya tersebut. Ketiga anaknya perempuan.

Rahmad menyebut kepergian istrinya tersebut, membuat batin Djoko bergolak. 

"Mungkin kepergiannya istrinya membuat kegundahan batin Djoko," ujar Rahmad.

Di mata Rahmad, selain sederhana, Djoko sosok yang baik. “Ia lembut kepada setiap orang,” ujar Rahmad.

Sebelum Djoko dan istrinya serta anak-anaknya berangkat ke Turki, kata Rahmad, tidak ada yang aneh pada diri Djoko, selain setelah ditinggal istrinya. 

Dwi Djoko menghilang setelah masa cutinya berakhir pada 2 September lalu. Ia sempat mengajukan cuti selama sebulan sejak 2 Agustus. Sejak saat itu ia tak ada lagi kabar berita.

Menurut aparat kepolisian, Djoko berangkat ke Turki dan menuju Irak. Ia pergi bersama rombongan yang berjumlah 25 orang. Rombongan tersebut diduga keluarga besar Djoko dari pihak istri.

Namun niat kakak ipar Djoko sempat diketahui di Turki dan ditangkap, ia kemudian dideportasi ke Indonesia. Saat ini masih di tangan aparat kepolisian. Sedangkan Djoko bersama istrinya diduga lolos dan bergabung dengan kelompok radikal ISIS.

Saat ini posisi Djoko diisi Gunadi, sebagai Plh Direktur PTSP dan Investasi BP Batam. Sejumlah pejabat di BP Batam pun sempat diperiksa Densus 88 Antiteror terkait dugaan bergabungnya Djoko dengan ISIS.

 

[jim]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews