Wanita Diperkosa Beramai-ramai Lalu Diarak di Jalanan India

Wanita Diperkosa Beramai-ramai Lalu Diarak di Jalanan India

Ilustrasi.

New Delhi - Seorang ibu muda berusia 20 tahun diculik, diperkosa beramai-ramai dan kemudian diarak di jalan-jalan New Delhi, India pada siang hari.

Kasus kekerasan seksual terbaru yang terjadi pada Jumat (28/1/2022) telah menuai kecaman luas termasuk Komisi Wanita Delhi dan Ketua Menteri Delhi, yang menggambarkannya sebagai 'memalukan'.

Rekaman yang belum dikonfirmasi di media sosial menunjukkan wajah korban menghitam dengan tinta dan rambutnya dicukur sebelum didorong dan diejek oleh beberapa wanita saat penonton bersorak, bahkan merekamnya melalui telepon.

Wakil Komisaris Polisi R Sathiyasundaram mengatakan kasus di distrik Shahdara di Delhi timur kemarin adalah hasil dari 'permusuhan masa lalu' antara tetangga.

Dia menolak berkomentar lebih lanjut tetapi menurut laporan media, seorang anak laki-laki berusia 16 tahun bunuh diri dengan melompat di depan kereta setelah wanita yang sudah menikah menolak cintanya.

Tindakan tersebut menyebabkan anggota keluarga remaja yang sebagian besar terlibat dalam penjualan alkohol ilegal untuk membalas dendam atas kematiannya.

"Semua 11 orang yang ditangkap termasuk dua anak di bawah umur, yang tidak dapat diadili sebagai orang dewasa, berasal dari satu keluarga dan video tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa korban ada di sana," katanya dilansir AFP.

Korban mengatakan kepada polisi bahwa dia diculik oleh anggota keluarga remaja tersebut sebelum diperkosa oleh beberapa pria dan anak di bawah umur, dianiaya oleh wanita dan kemudian dipukuli dengan tongkat dan diarak di jalan-jalan.

"Kami sedang menyelidiki video untuk mengidentifikasi orang lain yang terlibat dan akan ada lebih banyak penangkapan," kata komisaris tambahan polisi Delhi Chinmay Biswal kepada AFP.

Korban yang memiliki seorang anak laki-laki berusia dua tahun itu kini mendapat penyuluhan usai tragedi dilaporkan terjadi hanya 50 meter dari markas polisi.

Undang-undang pemerkosaan India diubah setelah kasus pemerkosaan massal pada tahun 2012 menjadi terkenal di New Delhi tetapi hingga saat ini jumlah pelanggaran masih tinggi, dengan lebih dari 28.000 kasus pemerkosaan dilaporkan pada tahun 2020.

Banyak lagi yang dianggap tidak dilaporkan dan polisi juga telah lama dituduh tidak mengambil tindakan tegas untuk mencegah kejahatan kekerasan dan gagal membawa kasus kekerasan seksual ke pengadilan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews