WHO Optimis Pandemi Covid-19 Berakhir Tahun Ini, Tapi Ada Syarat!

WHO Optimis Pandemi Covid-19 Berakhir Tahun Ini, Tapi Ada Syarat!

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Foto: ist)

Jakarta, Batamnews - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa pandemi Covid-19 kemungkinan dapat berakhir tahun ini.

"Kita dapat mengakhiri Covid-19 sebagai darurat kesehatan global dan kita dapat melakukannya tahun ini," kata Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada dewan eksekutif organisasinya itu pada Senin (24/1/2022).

Tedros mengatakan, untuk mewujudkan hal itu negara-negara perlu berusaha lebih keras memastikan program vaksinasi dan pengobatan berjalan sesuai target.

Baca juga: WHO: Varian Omicron Bahaya Bagi yang Belum Divaksin Corona

Selain itu, Tedros juga menegaskan negara-negara tetap harus siaga melacak kemunculan varian baru virus corona dan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan taat serta konsisten.

WHO sejak dulu terus mengimbau negara-negara untuk mempercepat distribusi vaksin di sejumlah negara miskin. Setidaknya, kata dia, 70 persen populasi suatu negara harus sudah divaksinasi pertengahan tahun ini.

Tedros mengungkapkan, setengah dari 194 negara anggota WHO belum mencapai 40 persen target vaksinasi di akhir 2021. Bahkan, 85 persen warga Afrika dilaporkan belum menerima satu pun dosis vaksin Covid-19.

"Kita tidak bisa mengakhiri fase darurat pandemi kecuali kita menjembatani kesenjangan ini," ujarnya.

Baca juga: WHO: Anak-Remaja Sehat Tak Perlu Vaksin Booster

"Rata-rata pekan lalu, 100 kasus dilaporkan setiap tiga detik, dan seseorang meninggal karena Covid-19 setiap 12 detik," tuturnya.

Sejak kemunculannya, Covid-19 telah menewaskan lebih dari 5,5 juta orang di akhir 2019. Dengan kemunculan varian baru yakni Omicron, jumlah kasus Covid-19 meningkat hingga mencapai rekor.

Tedros menuturkan 80 juta kasus Covid-19 telah dilaporkan ke WHO sejak varian Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan sembilan pekan lalu.

Meski demikian, Tedros mengatakan varian Omicron tidak berbahaya seperti varian sebelumnya terutama varian Delta.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews