Imigran Gelap Asal Indonesia Ditangkap di Perairan Malaysia, Berangkat dari Karimun

Imigran Gelap Asal Indonesia Ditangkap di Perairan Malaysia, Berangkat dari Karimun

Enam imigran gelap asal Indonesia yang ditangkap aparat Maritim Malaysia. (Foto: Utusan Malaysia)

Pontian - Enam imigran gelap dari Indonesia ditangkap aparat Malaysia di perairan Tanjung Piai, dekat Pontian, Johor pada Selasa (18/1) pada pukul 10.45 malam waktu setempat.

Imigran gelap yang ditangkap ini terdiri dari tiga pria dan tiga wanita berusia 23 hingga 36 tahun. Mereka kini ditahan oleh Badan Penegakan Maritim Malaysia.

Direktur Maritim Malaysia Negara Bagian Johor, Laksamana Maritim Pertama Nurul Hizam Zakaria mengatakan kapal patroli Maritim Malaysia mendeteksi dua kapal mencurigakan di perairan Tanjung Piai.

Menurut dia, salah satu kapal bertindak mengubah arah dengan melaju kencang menuju perairan Indonesia.

“Kapal patroli Maritim Malaysia menuju ke lokasi dan menemukan kapal kayu biru dengan enam imigran gelap Indonesia, yaitu tiga laki-laki dan tiga perempuan. Seluruh imigran gelap tersebut ditahan pada posisi 3,7 mil laut barat daya Tanjung Piai,” katanya dikutip dari Utusan Malaysia.

Nurul Hizam menuturkan, informasi ditemukan mereka menaiki perahu kayu dari Tanjung Balai, Karimun sekitar pukul 19.30 WIB untuk masuk ke perairan Johor.

Dia menjelaskan, menyadari keberadaan kapal patroli Maritim Malaysia, nakhoda kapal kayu yang membawa semua imigran gelap itu melarikan diri terlebih dahulu dengan speedboat lain dan kemudian melaju ke perairan Indonesia.

Kapal kayu dengan mesin 40 tenaga kuda itu dibawa ke Dermaga Maritim Sungai Pulai dan keenam imigran gelap itu dibawa ke Markas Maritim Negara Bagian Johor untuk penyelidikan lebih lanjut. 

"Mereka akan diselidiki berdasarkan Undang-Undang Imigrasi 1959/1963 karena memasuki perairan Malaysia melalui jalan ilegal, ”katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews