New York - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan kembali peringatan bahwa penularan cepat Omicron didorong oleh kombinasi beberapa faktor utama, termasuk fitur varian Covid-19 baru dan peningkatan pencampuran sosial.

Menurut kepala tim teknis Covid-19 WHO, Maria Van Kerkhove, masyarakat harus bekerja untuk mengurangi paparan virus dan mengendalikan penyebarannya, karena lonjakan harian dalam jumlah infeksi sekarang membuat rekor baru.

Dia mengatakan bahwa salah satu alasan mengapa Omicron menyebar begitu cepat adalah karena mutasinya memungkinkan virus untuk lebih mudah menempel pada sel manusia.

Alasan kedua adalah apa yang disebut ‘defisiensi imun’ dan ini berarti manusia dapat terinfeksi kembali, baik jika telah terinfeksi atau telah divaksinasi.

"Alasan lain adalah kami menemukan replikasi Omicron di saluran pernapasan bagian atas. Ini berbeda dari Delta dan varian lainnya, termasuk strain sebelumnya yang mereplikasi di saluran pernapasan bagian bawah, di paru-paru," katanya dalam pernyataan WHO dilansir AFP, Sabtu (8/1/2022).

Pada saat yang sama, penyebaran virus yang meluas juga didorong oleh tindakan lebih banyak orang sekarang, menghabiskan sebagian besar waktu mereka di dalam ruangan setelah musim dingin di belahan bumi utara, serta tidak mengikuti langkah-langkah pencegahan infeksi seperti isolasi diri. 

Hampir 9,5 juta kasus baru COVID -19 dilaporkan ke WHO, pekan lalu - angka rekor naik 71 persen dari minggu sebelumnya.

“Yang harus dikhawatirkan oleh publik di luar sana hanyalah mengurangi paparan diri mereka terhadap virus.

“Kami ingin orang-orang memahami dan merasa diri mereka mampu mengendalikan infeksi,” kata Van Kerkhove.