Kapal Bawa PMI Ilegal Karam, Barang-barang Berserak di Pantai Malaysia

Kapal Bawa PMI Ilegal Karam, Barang-barang Berserak di Pantai Malaysia

Barang milik TKI Ilegal yang terdampar di Pantai Tanjung Balau, Johor. Sebanyak 10 orang ditemukan tewas, 29 orang hilang dan 21 selamat usai bot pancung yang membawa mereka karam. (Foto: NSTP/Nur Aisyah Mazalan via Berita Harian)

Batam, Batamnews - Barang-barang milik korban bot pancung yang karam di Pantai Tanjung Balau, Bandar Penawar, Johor, Malaysia ditemukan petugas.

Banyak korban jiwa dalam insiden kapal pancung karam itu. Diduga kapal itu mengangkut puluhan Pekerja Migran Indonesia (PMI)/TKI ilegal menuju Malaysia.

Baca juga: Speedboat Imigran Gelap Tenggelam di Johor: 10 Tewas, 29 Hilang

Dilansir dari media Malaysia, Berita Harian, dilaporkan ada 60 'pendatang haram' yang diangkut bot pancung menggunakan 4 mesin tempel tersebut.

Salah satu barang tampak sebuah bingkai foto pasangan suami istri diantara sejumlah barang yang ditemukan terdampar di tepi pantai.

Barang lainnya seperti baju, pakaian dalam, tas dan barang kosmetik turut terdampar di tepi pantai tersebut. Ada juga ditemukan kopiah hingga sajadah.

Baca juga: Speedboat Pengangkut Imigran Gelap Tenggelam di Perairan Johor

Sejauh ini 10 orang ditemukan tewas, 21 selamat, sementara 29 lagi masih dinyatakan hilang.

Bot pancung itu karam akibat cuaca buruk di sekitar perairan itu pada pukul 4.30 dini hari waktu setempat.

Operasi SAR dilakukan petugas setempat sejak pukul 08.50, untuk mencari korban yang hilang.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews