Gubernur Ansar Ingin Kundur Jadi Sentra Pertanian Karimun

Gubernur Ansar Ingin Kundur Jadi Sentra Pertanian Karimun

Gubernur Kepri Ansar Ahmad memanen cabai Proliga di Kundur. (Foto: Edo/batamnews)

Karimun, Batamnews - Pulau Kundur merupakan salah satu pulau di Karimun, Kepulauan Riau yang memiliki kesuburan tanah.

Berbekal hal itu, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad ingin menjadikan Pulau Kundur sebagai lumbung atau sentra pertanian di Kepri.

Ia menilai, tanah Pulau Kundur sangat subur dan sejumlah komoditi yang ditanam dapat membuahkan hasil yang sangat baik.

"Kita lihat, Kundur ini daerah ya subur. Dan dari dulu juga telah terkenal hasil pertaniannya," kata Ansar, akhir pekan lalu.

Maka, untuk dapat menjalankan pertanian nantinya, program-program unggulan akan dilakukan di pulau Kundur.

Para petani juga diminta dan diharapkan konsisten dalam mengolah pertanian sehingga, nantinya dapat membuahkan hasil yang dapat memberikan kesejahteraan.

Dalam kesempatan itu, Ansar juga membuktikan hasil kesuburan tanah Kundur dengan memanen cabai merah. Komoditas pertanian ini ditanam dengan menggunakan teknologi Proliga (Produksi Lipat Ganda). 

Sementara itu, akan dijadikannya Pulau Kundur Kabupaten Karimun, sebagai lumbung pertanian Kepri, disambut baik oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq.

"Pulau Kundur memang untuk holtikultura bukan untuk cetak sawah, jadi itu sangat relevan seperti yang disampaikan oleh Bapak Gubernur, untuk menjadikan Kundur sebagai Central pertanian Kepri," ujar Bupati Karimun, Aunur Rafiq.

Untuk itu, Pemkab Karimun tidak bisa untuk jalan sendiri dalam mengsukseskan program pemerintah pusat, karena keterbatasan dengan dana.

Maka, diharapkan Pemerintah Provinsi dapat membantu untuk menjalankan apa yang telah direncanakan.

Sebab, tidak hanya pertanian yang diharus didorong, namun juga sektor perikanan, kesehatan dan juga pendidikan.

"Semua sektor juga harus didorong, jadi akan ada keseimbangan. Seperti ayam dan telur, mana yang harus didahulukan. Jadi, dengan ketersediaan anggaran, kita seimbangi mana yang harus didahulukan," ucap Rafiq.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews