Pelaku Hipnotis Perdayai Sejumlah Warga di Tanjunguban

Pelaku Hipnotis Perdayai Sejumlah Warga di Tanjunguban

ilustrasi.

Bintan, Batamnews - Polisi di Tanjunguban, Kabupaten Bintan menangkap seorang pria TJ (36) yang diduga sebagai pelaku hipnotis. Pria yang diketahui dari Kota Tanjungpinang itu kini ditahan polisi sejak ditangkap 14 November 2021.

Kapolsek Bintan Utara, Kompol Suharjono mengatakan pihaknya mengamankan TJ atas dugaan melakukan penggelapan dan penipuan dengan modus hipnotis.

"Penangkapan itu bedasarkan laporan yang kita terima dari beberapa korbannya," ujar Suharjono, Jumat (26/11/2021).

Pelaku sedang diperiksa oleh anggota penyidik di Mapolsek Bintan Utara. (Foto: Ary/Batamnews)

Targetnya merupakan warga di sekitaran Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara.

Ia beraksi 7 kali dalam dua bulan. Baru 4 korbannya yang melapor ke polisi. "Cara pelaku melakukan aksinya yakni sengaja datang dari arah Tanjungpinang ke Tanjunguban. Jadi pelaku memang berniat untuk melakukan kejahatan tersebut," jelasnya.

Laporan yang diterima polisi, pelaku memiliki ciri-ciri yang sama. Disitu diketahui jika aksi penipuan dengan hipnotis ini dilakukan seorang diri. 

Pelaku TJ berhasil ditangkap setelah salah seorang korban melihat TJ berada di swalayan. 

Korban tersebut mengejar pelaku dan diketahui oleh Bhabinkamtibmas setempat yang kebetulan berada di lokasi.

Sempat terjadi duel antara Bhabinkamtibmas dan pelaku saat itu.

"Anggota kita (Bhabinkamtibmas) duel dan cedera. Namun tetap bisa menahan pelaku agak tak kabur.  Aksi duel itu itupun membuat warga dan anggota TNI spontan membantu. akhirnya TJ diamankan dan digelandang Polsek Bintan Utara," jelasnya.

Kapolsek pun mengimbau warga yang merasa menjadi korban melapor ke Polsek Bintan Utara. "Tersangka ini residivis kasus sama," ucap Suharjono.

TJ beraksi dengan memilih calon korban yang kebanyakan orang lanjut usia. "Target saya adalah lansia yang sedang mengendarai sepeda motor seorang diri. Karena kemungkinan besar orang tidak melakukan perlawanan," akunya.

Ia memberhentikan sepedamotor korbannya dan pura-pura kenal. Ia kemudian menawarkan pekerjaan dan sesuatu yang menggiurkan kepada korbannya dan minta ditumpangi.

Saat berada di lokasi sepi ia berpura-pura menukarkan mata uang dolar dengan rupiah kepada korbannya.

"Saat korban sudah memberikan sejumlah uang. Saya langsung pergi meninggalkan korban di tepi jalan seorang diri dengan alasan akan membeli beberapa barang. Dengan mudahnya ia mengibuli korbannya hingga tak sadar sudah ditipu," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews