Batam, Batamnews - Kenaikan harga kebutuhan pokok di Batam, Kepulauan Riau tak hanya terjadi pada komoditas sayuran.

Komoditas hewani yakni telur ayam meroket tajam harganya. Satu papan isi 30 butir telur kini menyentuh harga Rp 50 ribu.

Kondisi ini membuat para pedagang makanan kebingungan. Mereka harus mencari cara agar pemasukannya tetap stabil.

"Mau naikkan harga per porsi jelas berat bagi kami, karena pelanggan bisa beralih tempat," ujar Nando, pedagang nasi di kawasan Batam Centre, Senin (22/11/2021).

Bagi Nando, kenaikan harga telur ini menjadi pukulan bertubi-tubi setelah sayur mayur dan minyak goreng.

Ia menyebut, membeli sedikit atau banyak bahan baku pun hitungannya tetap sama dan berimbas pada sulitnya menentukan harga jual.

Tak hanya Nando, sejumlah pedagang makanan di Batam juga mengeluhkan hal serupa.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam, Gustian Riau mengatakan, kenaikan harga telur memang terjadi sejak beberapa pekan lalu.

Naiknya harga telur berdasarkan harga dari distributor. Namun ia memastikan jika harga tersebut hanya sementara.

"Kondisi saat ini memang harga telur ayam naik. Kita sudah berupaya kemarin ke Deli Serdang (distributor) terkait dengan harga telur di sana. Di awal bulan ini harganya akan turun kembali," katanya.