Kuala Lumpur - Pemerintah Malaysia mewajibkan warganya yang mendapatkan vaksin Sinovac untuk melakukan booster vaksinasi ketiga.

Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin menyampaikan hal ini dalam posting Twitter pada 20 November 2021.

“Mengapa interval booster lebih pendek untuk Sinovac (3 bulan) vs Pfizer/AZ (6 bulan)? Sementara Sinovac efektif, ada bukti efektivitasnya berkurang lebih cepat,” katanya. 

Berdasarkan grafik yang ditunjukan, terlihat bahwa sebagian besar penerimaan kategori 4 dan 5 adalah penerima Sinovac, diikuti oleh penerima Pfizer dan AZ. 

“Ini adalah penerimaan mingguan Cat 4 & 5 ke Hosp Sg Buloh. Itu sebabnya kami ingin Anda mengambil booster apa pun yang ditawarkan,” tambah Khairy.

Selain itu, Menkes juga menyampaikan bahwa kasus baru Covid-19 terbanyak saat ini berasal dari kontak dekat (keluarga dan teman). 

“Makanya latihan #TRIIS itu penting, terutama INFORM keluarga & teman-temanmu jika kamu telah dinyatakan positif sehingga mereka dapat dengan cepat melakukan self-test,” tulisnya di tweet lain. TRIIS berarti Menguji, Melaporkan, Mengisolasi, Menginformasikan, dan Mencari.

Mulai 22 November, individu dapat mulai mendaftar untuk booster vaksinasi mereka.