Diabetes

Diabetes

Dr Nanggapan S / O N. Sekar.

Oleh: Dr Nanggapan S / O N. Sekar

Apa itu Diabetes?

Diabetes adalah suatu kondisi medis dimana terjadi peningkatan paras gula darah. Tubuh tidak dapat memanfaatkan gula, baik karena berkurangnya kepekaan terhadap aksi insulin atau kurangnya produksi insulin. Hal ini menyebabkan hiperglikemia yang menyebabkan masalah akut dan jangka panjang.

Masalah kesehatan utama

Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF) 2019, terdapat 463 juta penderita diabetes di dunia dan diperkirakan akan bertambah menjadi 700 juta pada tahun 2045. Di Indonesia terdapat lebih dari 10 juta penderita diabetes, seperti tahun 2019.

1 dari 16 orang dewasa berusia 20-79 tahun menderita diabetes. Masih sebagian besar penduduk yang tidak terdiagnosis, terutama golongan muda. Banyak orang menderita diabetes karena pola hidup yang tidak sehat.

Jenis Diabetes

Tipe 1 - Ada kerusakan sel pankreas oleh antibodi tubuh sendiri. Proses ini berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan gejala hanya muncul ketika 80-90% sel rusak. Diabetes melitus tipe 1 umum terjadi pada anak-anak dan dewasa muda.

Tipe 2 - Ada resistensi terhadap insulin, yang menyebabkan pankreas memproduksi lebih banyak insulin. Namun seiring waktu, pankreas tidak mampu mempertahankan peningkatan permintaan dan akhirnya menyebabkan kekurangan insulin. Resistensi insulin kemungkinan besar disebabkan oleh beberapa kelainan pada persinyalan insulin, hal ini berbeda dengan diabetes mellitus tipe 1, dimana terdapat hilangnya produksi insulin.

Diabetes gestasional - Wanita didiagnosis menderita diabetes mellitus gestasional ketika intoleransi glukosa berkembang pada trimester ke-2 dan ke-3 kehamilan. Sebagian besar wanita dengan diabetes gestasional akan kembali ke kadar glukosa normal setelah melahirkan, tetapi memiliki risiko (35-60%) terkena diabetes melitus dalam 10-20 tahun ke depan.

Penyebab lain - Kelainan genetik, obat-obatan, dan infeksi adalah beberapa penyebab diabetes lainnya.

Bagaimana Anda tahu bahwa Anda menderita diabetes?

Gejala

Gejala yang paling umum adalah rasa haus, sering buang air kecil dan kecenderungan untuk makan banyak. Gejala lainnya adalah kelelahan, penurunan berat badan, penglihatan kabur.

Kadar gula

Kadar glukosa darah puasa lebih dari 7.0mmol / L. Tingkat tantangan glukosa pasca 2 jam lebih dari 11.1mmol / L Level HbA1c lebih dari 6,3% Semua ini merupakan diagnosis diabetes mellitus.

Apa faktor risikonya?

Ada beberapa faktor risiko untuk mengembangkan diabetes mellitus - riwayat keluarga, obesitas, pola makan yang tidak sehat dan kurang olahraga, bertambahnya usia, tekanan darah tinggi dan merokok.

Siapa yang harus diskrining untuk diabetes?

Siapapun yang memiliki gejala diabetes harus diskrining. Siapapun yang mengalami obesitas (BMI lebih dari 23, atau lingkar pinggang lebih dari 80cm pada wanita dan lebih dari 90cm pada pria) atau memiliki faktor risiko diabetes lainnya, harus diskrining.

Komplikasi Diabetes

Jika diabetes tidak dikelola dengan baik, maka Anda akan mengalami komplikasi serius.

Makrovaskular - Penyakit kardiovaskular, serebrovaskular, vaskular perifer
Mikrovaskular - Retinopati, Nefropati, Neuropati

Penatalaksanaan Diabetes

Tidak ada obat permanen untuk diabetes. Penatalaksanaan secara keseluruhan adalah meningkatkan kualitas hidup, mengurangi komplikasi dan mencegah kematian dini. Penatalaksanaan diabetes melibatkan edukasi diabetes, kontrol diet (rendah lemak, rendah gula, rendah garam dan tinggi serat) olahraga dan obat-obatan. Ini adalah pendekatan multi-disiplin.

Kesimpulan

Diabetes adalah masalah seumur hidup. Jika terdeteksi sejak dini dan dikelola dengan baik, Anda tetap bisa menjalani hidup seperti normal. Lakukan skrining diabetes untuk diri Anda dan orang yang Anda tersayang. Mari kita berperang bersama gula.

Penulis adalah Petugas Medis Residen Regency Specialist Hospital, Johor, Malaysia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews