Batam, Batamnews - Survei kekebalan tubuh bagi warga Batam, Kepulauan Riau rampung. Tujuannya untuk mengetahui tingkat kekebalan tubuh warga pada virus Sars-Cov-2.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan bahwa proses survei yang berupa pengampilan sampel darah dan memberikan kuesioner kepada responden.

Dengan rampungnya tahap ini, langkah selanjutnya adalah mengolah data yang telah didapat.

“Sudah selesai (survei), tinggal pengolahan data,” ujar Didi, Sabtu (30/10/2021).

Untuk proses pengolahan data nanti, pihaknya memperkirakan bahwa hasilnya dapat keluar pada pekan depan. Selain mengukur tingkat kekebalan tubuh, survei ini nanti dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi imunitas.

“Nanti faktor-faktornya bisa diketahui, misalnya dari makanan dan lain-lain,” kata dia.

Survei ini melibatkan 600 responden, 450 di antaranya diambil darah sekaligus mengisi kuesioner. Sedangkan sisanya 150 responden hanya mengisi kuesioner saja.

Sebelumnya Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menyebutkan bahwa ada 7 klaster masyarakat yang menjadi sasaran survei ini.

Rinciannya adalah warga berusia 18 tahun ke atas sudah vaksin dosis pertama, berusia 18 tahun ke atas vaksin dosis pertama dan kedua.

Kemudian berusia 12-17 tahun sudah vaksin dosis pertama, serta berusia 12-17 tahun sudah vaksin dosis pertama dan kedua.

Lalu warga yang belum divaksin berusia 18 tahun ke atas, warga yang belum divaksin berusia 12-17 tahun, dan warga Batam yang tidak menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.