Karimun, Batamnews - Satpolairud Polres Karimun terus menggesa vaksinasi bagi warga pesisir pantai di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri). Lewat gerai vaksinasi jangkau pulau (Nasi Kapau), antusias masyarakat divaksin cukup tinggi.

Selain itu, bagi warga yang melakukan vaksinasi dosis pertama, diberikan satu karung berang sebanyak 10 kilogram, yang diberikan oleh yayasan Buddha Tzu Chi.

Seperti gerai vaksin yang digelar di Pos Polairud di Kolong, Selasa (19/10/2021) siang. Banyak warga yang datang untuk divaksinasi, baik itu vaksin dengan dosis 1 atau juga dosis ke 2.

Kasat Polairud Polres Karimun, Iptu Binsar Samosir mengatakan, digelarnya vaksinasi di Pos Polairud itu memberikan kemudahan warga dalam melakukan vaksinasi.

Baca juga: Hari Ini, Karimun Kembali Nol Tambahan Kasus Covid-19

"Kita berikan kemudahan pelayanan bagi warga untuk melakukan vaksinasi, terutama bagi warga yang ada di pesisir," kata Binsar.

Lanjutnya, warga yang telah melakukan vaksinasi untuk vaksin tahap pertama, akan diberikan sembako berupa beras sebanyak 10 kilogram.

"Kita juga berikan bantuan berupa 10 kilogram beras, bagi warga yang disuntik dosis pertama. Bantuan ini diberikan oleh yayasan Buddha Tzu Chi," ujar Kasat.

Sementara itu, seorang warga pesisir Kolong, Hartati mengatakan bahwa dengan dibukanya gerai vaksin di sekitaran pemukiman itu, memberikan kemudahan warga untuk vaksinasi.

Baca juga: Bupati Rafiq Klaim 90 Persen Warga Karimun Sudah Divaksin Corona

"Terimakasih pada Polairud Polres Karimun, kami yang belum vaksin jadi mudah untuk melakukan vaksin," ujar wanita tersebut.

Waktu dilakukannya vaksinasi juga tidak mengganggu waktu kerja warga. Dimana jika pagi hari banyak yang turun ke laut.

"Waktunya juga pas, dimana tidak mengganggu waktu kerja juga," ucapnya.

Hartati yang baru disuntik vaksin dosis ke 1 itu,  tersenyum setelah mendapat 10 kilogram beras. "Terimakasih juga untuk bantuan beras yang diberikan oleh yayasan Buddha Tzu Chi Karimun," ujarnya.

Vaksinasi yang dilakukan di Pos Polairud Polres Karimun itu, menghabiskan cukup banyak dosis vaksin, baik Sinovac dan AstraZeneca untuk dosis 1 dan 2.