Ontario, Batamnews - Seorang wanita bernama Ruth Hamilton hampir tertimpa meteorit yang jatuh di atap rumahnya di Kanada baru-baru ini. 

Ia yang tinggal di Golden, British Columbia terbangun dari tidurnya ketika mendengar suara ledakan keras di langit-langit rumahnya 4 Oktober lalu. Dia kemudian menemukan ada debu di wajahnya.

Seperti dilansir dari Smithsonian Magazine, wanita itu kemudian bangkit dari tempat tidur dan menyalakan lampu sebelum melihat ada batu di tempat tidurnya. 

Hamilton kemudian menelepon panggilan darurat 911 untuk mencari tahu apa sebenarnya yang jatuh. Seorang polisi yang tiba di tempat kejadian memeriksa batu tersebut. Dia kemudian menemukan bahwa batu itu tidak berasal dari lokasi konstruksi.

Fisikawan Peter Brown dari University of Western Ontario mengkonfirmasi bahwa itu adalah batu meteorit. 

"Segala sesuatu tentang cerita itu konsisten dengan jatuhnya meteorit, dan fakta bahwa bola api yang terang ini terjadi tepat pada saat yang sama membuatnya menjadi kasus yang luar biasa," kata Brown, dilansir The New York Times.

Pasalnya, sekelompok orang menyaksikan hujan meteor di sebuah danau yang berjarak sekitar 83 kilometer dari rumah Hamilton. 

Setelah penelitian menyeluruh dilakukan pada meteorit itu, Hamilton akan menyimpannya karena mendarat di rumahnya. Dia berencana untuk menyimpannya tidak hanya sebagai suvenir tetapi juga sebagai sesuatu yang akan disimpan di keluarganya untuk masa depan.