Negara-negara Ini Tampung Warga Afghanistan yang Kabur dari Taliban

Negara-negara Ini Tampung Warga Afghanistan yang Kabur dari Taliban

Kendaraan M1117 milik tentara AS yang kini dikuasai Taliban Foto: Instagram @analyzeeducate

Kabul, Batamnews - Taliban kini berkuasa di Afghanistan. Warga pun ramai-ramai mulai meninggalkan negara tersebut. Bandara pun dipenuhi orang yang ingin segera lepas dari kekuasaan Taliban yang brutal.

Sejumlah negara pun membuka pintu untuk warga Afghanistan yang ingin melarikan diri. Berikut daftarnya, dikutip dari Aljazeera, Kamis (19/8/2021).

1. Inggris

Inggris mengumumkan rencana untuk menerima 20.000 pengungsi Afghanistan. Pintu Inggris akan dibuka untuk Afghanistan hingga tahun-tahun mendatang. Negara itu pun menyebut akan memprioritaskan perempuan, anak perempuan dan agama dan minoritas lainnya.

Baca juga: Partai Islam Malaysia Ucapkan Selamat kepada Taliban Kuasai Afghanistan

2. Kanada

Kanada juga akan membuka pintu untuk 20.000 warga Afghanistan. Negara itu menyebut juga memprioritaskan minoritas termasuk LGBT Afghanistan.

"Mereka akan mencakup para pemimpin perempuan, pembela hak asasi manusia, jurnalis, individu LGBT, mereka yang termasuk dalam kelompok agama yang dianiaya, dan keluarga penerjemah yang sudah bermukim di Kanada," tulis laporan berita The Globe and Mail.

Secara terpisah, Kanada menjelaskan pihaknya akan menawarkan perlindungan khusus bagi ribuan warga Afghanistan yang bekerja untuk pejabat dan pasukan Kanada selama operasi mereka di Afghanistan, termasuk penerjemah, pekerja kedutaan dan keluarga mereka.

3. Amerika Serikat

AS telah menerima pengungsi Afghanistan selama 20 tahun. Pada 31 Juli 2021, AS hanya menerima 494 pengungsi Afghanistan untuk awal 2021, yang berakhir 30 September. Angka itu menurun dari total setahun sebelumnya, sebanyak 604 orang Afghanistan.

Angka itu disebut terus mengalami penurunan. Padahal pada tahun 2016, saat mantan Presiden Barack Obama menjabat, AS menerima lebih dari 2.700 pengungsi Afghanistan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews