Batam, Batamnews - Jalur penerbangan internasional dari Batam, Kepulauan Riau menuju Arab Saudi diwacanakan segera dibuka.

Hal ini menyusul landainya kasus Corona di Batam dan lampu hijau yang sudah diberikan pemerintah Arab Saudi untuk jemaah umrah asal Indonesia.

Sebagai persiapannya, Wali Kota Batam, Rudi meminta kepada Pertamina untuk dapat menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis avtur.

Menanggapi hal tersebut, Operasional Head (OH) Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Hang Nadim, Sigit Andrianto mengakui bahwa permintaan tersebut telah diutarakan, namun pihaknya tidak dapat memberi keputusan terkait permintaan tersebut.

“Kami tidak bisa menentukan harga, tim marketing di kantor pusat yang menentukan harganya,” ujar Sigit saat ditemui di DPPU Hang Nadim, belum lama ini.

Baca: Kapan Umrah dengan Penerbangan Langsung Batam-Jeddah Dibuka?

Pada masa pandemi Covid-19, konsumsi avtur menurun hingga 50 persen. Sebelum pandemi Covid-19, pihaknya bisa melayani kebutuhan avtur mencapai 250 KL per hari. Namun sekarang konsumsi avtur turun menjadi 100 KL per hari.

“Memang terjadi penurunan, dulunya jumlah flight yang kami layani 50-60 flight,” kata dia.

Sementara itu, mengenai ketahanan stok avtur di DPPU Hang Nadim, Sigit menyampaikan stok avtur cukup memadai. Untuk di DPPU Hang Nadim stok avtur berjumlah 13.500 KL.

“Masing-masing tangki berisi 3.500 KL, total ada 4 tangki, dengan jumlah tersebut bisa bertahan hingga 40 hari ke depan,” katanya.