Singapura, Batamnews - Singapura mengizinkan wisatawan anak-anak berusia di bawah 12 tahun memasuki negara tersebut, meskipun belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Kebijakan ini berlaku bagi wisatawan dari negara-negara di bawah skema jalur perjalanan yang divaksinasi mulai 19 Oktober.

Anak-anak harus ditemani oleh wisatawan lain dalam skema tersebut, kata Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS), dilansir Channel News Asia, Senin (11/10/2021).

Singapura saat ini telah membuka jalur perjalanan dengan Brunei dan Jerman. Jalur perjalanan dengan Kanada, Denmark, Prancis, Italia, Belanda, Spanyol, Inggris, dan AS akan dibuka mulai 19 Oktober, dan dengan Korea Selatan mulai 15 November.

Direktur Jenderal CAAS Han Kok Juan mengatakan langkah itu dilakukan menyusul umpan balik dari orang tua yang menyarankan untuk mengizinkan anak-anak bepergian di bawah jalur perjalanan yang divaksinasi.

"Kami telah mempertimbangkan saran ini dalam konsultasi dengan Kementerian Kesehatan dan memutuskan untuk mengizinkannya untuk memfasilitasi perjalanan keluarga," katanya.

"Ada beberapa risiko kesehatan masyarakat, tetapi dapat dikurangi dengan perlindungan lain. Kami mendesak orang tua untuk berhati-hati dan berhati-hati saat bepergian dengan anak mereka yang tidak divaksinasi," imbuh dia.

Seperti pelancong lain dalam skema tersebut, anak-anak yang bepergian melalui jalur perjalanan yang divaksinasi tidak perlu menjalani karantina, kata CAAS.

Mereka harus menjalani tes PCR sebelum keberangkatan dan saat kedatangan, kecuali untuk anak kecil berusia dua tahun ke bawah.

"Wisatawan disarankan untuk memeriksa persyaratan masuk yang berlaku yang diberlakukan oleh negara-negara yang mereka tuju, termasuk batasan usia pelancong dan status vaksinasi," kata CAAS.

Pihak berwenang mencatat bahwa Brunei saat ini tidak mengizinkan perjalanan umum di negara itu.

Dikatakan juga bahwa Korea Selatan akan mengizinkan perjalanan umum ke negara itu di bawah jalur perjalanan yang divaksinasi mulai 15 November, tetapi ini tidak termasuk anak-anak yang tidak memenuhi syarat untuk vaksinasi atau orang-orang yang secara medis tidak layak untuk divaksinasi.

Singapura membuka jalur perjalanan yang divaksinasi atau vaccinated travel lane (VTL) untuk turis asing dari delapan negara.

Kementerian Transportasi Singapura merinci kedelapan negara yang masuk dalam VTL ini adalah Kanada, Denmark, Prancis, Italia, Belanda, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat (AS).