Thomas Cup: Indonesia dalam Ancaman Taiwan dan Thailand

Thomas Cup: Indonesia dalam Ancaman Taiwan dan Thailand

Anthony Ginting (Foto:NOCIndonesia)

Jakarta, Batamnews - Perebutan piala Thomas Cup 2020 akan dimulai pada 9 Oktober 2021 mendatang. Tim Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Taiwan, Thailand dan Algeria.

Kekuatan Taiwan dan Thailand akan menjadi ancaman serius bagi Indonesia dalam fase grup yang berlangsung di Denmark. Sebelum bertemu Taiwan dan Thailand, Hendra Setiawan dan kawan-kawan akan lebih dulu menghadapi Aljazair.

Menghadapi wakil Afrika tersebut, Indonesia kemungkinan besar bisa mengemas kemenangan mudah. Persoalan baru akan muncul ketika berhadapan dengan Thailand, Senin (11/10/2021), dan Taiwan pada Rabu (13/10/2021).

Jika membandingkan ranking pemain dalam daftar BWF, Indonesia ada di atas Thailand dan Taiwan. Bahkan Indonesia juga berstatus sebagai unggulan utama, namun performa di Piala Sudirman menghadirkan pertanyaan.

Kekalahan yang diderita Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di Piala Sudirman bisa menjadi angin segar bagi lawan.

Thailand diperkuat tiga pemain tunggal terbaik, yakni Kantaphon Wangcharoen, Kunlavut Vitidsarn, dan Suppanyu Avihingsanon.

Ketiga pemain tersebut kalah dalam head to head melawan Jonatan dan Anthony. Namun jika performa dua andalan Indonesia tak maksimal, bisa jadi wakil Negeri Gajah Putih yang tampil menjadi pemenang.

 

Dibanding Thailand yang tak memiliki tunggal putra di peringkat 15 dunia, Taiwan menyimpan ancaman melalui Chou Tien Chen dan Wang Tzu Wei.

Chen tercatat saling mengalahkan saat bertemu Ginting, sementara Jonatan punya statistik bagus melawan Chen. Di sisi lain Wei pun punya catatan menang atas Anthony dan unggul head to head melawan Jonatan.

Di sektor ganda, Thailand tak menyertakan pasangan terbaiknya Maneepong Jongjit/Bodin Isara. Tetapi Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren menampilkan performa yang patut diwaspadai karena bisa mengalahkan pasangan China dan Korea Selatan pada saat Piala Sudirman.

Selain itu Thailand bisa saja memanfaatkan keberadaan Dechapol Puavaranukroh yang selama ini kerap tampil sebagai pemain ganda campuran.

Di kubu Taiwan, keberadaan Lee Yang/Wang Chi Lin tampak memberi kepercayaan diri. Ketika menjuarai Olimpiade 2020 lalu, Lee/Wang mengalahkan Marcus/Kevin dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Pasangan nomor tiga dunia itu juga merupakan ganda putra tersukses di era pandemi.

Selain mengandalkan Lee/Wang, Taiwan juga memiliki dua pasangan lain yang tidak dapat diremehkan karena masuk dalam jajaran 30 besar dunia yakni Lu Ching Yao/Yang Po Han dan Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan.

Indonesia di Piala Thomas memiliki kedalaman skuad baik di sektor tunggal maupun ganda. Di sektor tunggal terdapat Shesar Hiren Rhustavito dan Chico Aura Dwi Wardoyo.

Sementara di sektor ganda terdapat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang sempat tampil di Piala Sudirman, serta pasangan muda Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews