Batam, Batamnews - Tidak masuknya kontingen Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dalam 10 besar perolehan medali sementara PON XX Papua membuat Anggota Komisi IV DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin prihatin.

Dia pun berharap kondisi ini menjadi perhatian serius.

"Kita menganggarkan anggaran yang cukup besar di stakeholder terkait, kita berharap perolehan PON nanti bisa jadi salah satu bahan evaluasi dan dinas terkait harus merancang action plannya agar prestasi olahraga kita semakin baik," kata Wahyu, Senin (4/10/2021).

Baca juga: PON XX Papua: Sepak Takraw Sumbang Medali Pertama Kepri

Saat ini, tambahnya, Kepri belum masuk 10 besar PON. "Harapan kita ke depan Kepri olahraganya bisa lebih baik lagi, mari jadikan hasil PON sebagai sarana evaluasi untuk perbaikan ke depan," ujarnya.

Menurut Wahyu, kalau tidak sekarang kapan lagi. Tata kelola prestasi olahraga di Kepri perlu dibenahi.

"Kita tahu juga dari sisi anggaran mungkin belum besar, tapi kan itu nggak bisa dijadikan alasan klasik. APBD murni kita anggarkan Rp 3,5 miliar dan perubahan Rp 4,5 miliar, total Rp 7,6 miliar kita anggarkan tahun ini," jelasnya.

"Pointnya kita evaluasi lah lagi semoga ke depan prestasi olahraga di Kepri semakin baik lagi," pungkas Politisi PKS Kepri ini.