Puluhan SD-SMP di Bintan Dapat Bantuan Laptop

Puluhan SD-SMP di Bintan Dapat Bantuan Laptop

Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis (Foto:Ary/Batamnews)

Bintan, Batamnews - Pemkab Bintan menyerahkan bantuan peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan media pendidikan untuk puluhan sekolah jenjang SD dan SMP. Bantuan tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan anggaran dari Pemerintah Pusat atau APBN.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan Tamsir, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan dr Gama AF Isnaeni, dan Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Bintan Aupa Samake di SDN 004 Toapaya, Selasa (5/10/2021).

Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat yang memberikan berbagai alat-alat TIK untuk puluhan sekolah SD dan SMP.

"Alhamdulilah sekolah-sekolah di Bintan mendapatkan alat-alat TIK dari DAK dan Bantuan Pemerintah (Bantah) Pusat. Semoga alat-alat tersebut bisa segera dimanfaatkan," ujar Roby.

Baca juga: Sepekan Nol Kasus, Bintan Kembali Tambah 3 Pasien Covid-19

Di era digitalisasi dan pandemi covid-19, kata anak Gubernur Kepri Ansar ini, memang dibutuhkan transformasi. Khususnya di dunia pendidikan, semuanya akan dilakukan secara digital.

Namun untuk menerapkannya secara menyeluruh dibutuhkan anggaran yang besar. Maka diperlukan juga bantuan dari DAK atau APBN sehingga sistem pembelajaran di seluruh wilayah khususnya Bintan yang merupakan wilayah perbatasan.

"Jadi semuanya akan transformasi ke sistem digitalisasi. Jadi untuk sekarang sudah mulai disediakan sarana dan prasarana pendukungnya," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Disdik Bintan, Tamsir mengatakan, bantuan alat TIK ini merupakan wujud dan komitmen dari pemerintah pusat untuk meningkatkan dunia pendidikan di era digitalisasi. Maka secara bertahap sarana dan prasaran yang dibutuhkan dilengkapi sehingga mampu mendukung pembelajaran sesuai kemajuan teknologi dan informasi saat ini.

"Sistem belajar juga telah bergeser atau berubah dari sistem konvensional menjadi sistem digitalisasi," katanya.

 

Bantuan TIK yang bersumber dari DAK ini diterima oleh 9 SD dan 5 SMP. Untuk penerima TIK di jenjang SD meliputi SDN 003 Tambelan, SDN 004 Bintan Utara, SDN 004 Toapaya, SDN 002 Gunung Kijang, SDN 001 Seri Kuala Lobam, SDN 002 Bintan Pesisir, SDN 003 Teluk Sebong, SDN 011 Bintan Timur, dan SDN 017 Bintan Timur.

Lalu juga ada bantuan media pendidikan untuk 11 sekolahan. Diantaranya SDN 001 Gunung Kijang, SDN 003 Tambelan, SDN 003 Toapaya, SDN 002 Gunung Kijang, SDN 001 Bintan Pesisir, SDN 005 Toapaya, SDN 002 Bintan Pesisir, SDN 004 Gunung Kijang, SDN 009 Bintan Timur, SDN 003 Bintan Pesisir dan SDN 007 Seri Kuala Lobam

Kemudian untuk jenjang SMP yang menerima TIK ada 5 sekolahan yaitu SMPN 1 Bintan, SMPN 2 Bintan, SMPN 5 Bintan, SMPN 12 Bintan, dan SMPN 19 Bintan.

"Untuk bantuan TIK khusus SD, masing-masing sekolah mendapatkan 29 unit laptop dan alat lainnya. Kemudian untuk SMP masing-masing mendapatkan 30 unit laptop dan alat pendukung lainnya," katanya.

Baca juga: Belajar Tatap Muka di Bintan Mulai Pekan Depan

Selain bantuan dari DAK, beberapa sekolahan jenjang SD dan SMP juga dapat bantuan pemerintah bersumber dari APBN. Yaitu untuk SD ada 6 sekolahan terdiri dari SDN 003 Gunung Kijang, SDN 005 Toapaya, SDN Bintan Timur, SDN 008 Teluk Sebong, SDN 005 Tambelan, SDN 005 Bintan Utara.

Jenis bantuan yang diterima oleh sekolah tersebut sama yaitu laptop dan lainnya. Namun jumlahnya beda yaitu masing-masing sekolah mendapatkan 15 laptop dan 1 infokus.

"Kalau untuk SMP ada 9 sekolahan yang mendapatkan Bantah. Jenis bantuannya juga sama," sebutnya.

Agar wilayah pesisir dan hinterland juga dapat menerapkan pembelajaran dengan sistem digitalisasi, Disdik Bintan berhasil menghadirkan alat pemancar ke satelit yaitu VSAT.

VSAT ini dihadirkan karena belum ada provaider membangun jaringan internet di sana. Jika mereka bangun akan menelan biaya besar. Sehingga cara satu-satunya agar jaringan internet di sana yaitu dengan bantuan alat satelit tersebut.

"Untuk saat ini ada 16 titik VSAT yang dibangun di wilayah pesisir. Dalam waktu dekat akan ditambah lagi sehingga sistem digitalisasi dapat dilaksanakan sampai ke pelosok daerah ini," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews