Detik-detik Mencekam Anggota TNI Dibunuh Saat Lerai Konflik di Depok

Detik-detik Mencekam Anggota TNI Dibunuh Saat Lerai Konflik di Depok

Polisi menangkap pelaku pembunuhan anggota TNI di Depok. (Foto: detik.com)

Depok, Batamnews - Anggota TNI Sertu Yorhan Lopo tewas setelah ditusuk dengan sebilah pisau di Cimanggis, Depok. Yorhan saat itu datang ke lokasi untuk melerai konflik.

Peristiwa itu bermula pada Rabu (22/9/2021) malam. Awalnya, terjadi konflik antara M dan A di Jl Patumbak, Harjamukti, Cimanggis, Depok.

"Kemudian tersangka inisial I ini menusuk saudara A mengenai paha kanan," kata Kapolresta Depok Kombes Imran Edwin Siregar kepada wartawan di kantornya, Jl Raya Margonda, Depok, Jumat (24/7/2021).

Saat itu korban datang ke lokasi. Polisi menyebut korban saat itu datang untuk melerai konflik antara M dan A.

"Tiba-tiba korban ini datang untuk melerai, niatnya baik, untuk merelai. Tetapi secara spontanitas tersangka langsung menusukkan pisau tepat di dada sebelah kiri korban sehingga korban meninggal dunia," tuturnya.

Lari Selamatkan Diri

Dalam kondisi terluka, Yorhan kemudian berlari menyelamatkan diri dan menjauh dari lokasi. Namun Yorhan ambruk dan ditemukan sudah tidak bernyawa pada Kamis (23/9/2021) pagi.

 

"Dari lokasi TKP korban berlari menyelamatkan diri kurang-lebih 50 meter. Tanggal 23 September pagi (ditemukan), jam 06.00 WIB," imbuhnya.

Polisi kemudian menyelidiki kasus tersebut dan menangkap tersangka Ivan. Ivan dijerat Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara atas kejadian itu.

Tersangka Minta Maaf

Pelaku yang diketahui bernama Ivan Victor Dethan (28) menyampaikan permintaan maaf atas pembunuhan tersebut. Ivan meminta maaf kepada Komandan Menzikon Puziad TNI AD, Kolonel Czi Nurdihin Adi Nugroho, yang juga hadir di jumpa pers.

"Saya minta maaf," ucap Ivan.

Imran kemudian menyuruh pelaku meminta maaf kepada Kolonel Nurdihin. Pelaku pun menuruti perintah Imran.

"Minta maaf, Bapak, untuk perlakuan saya kepada anggota Bapak, terutama buat keluarganya. Saya minta maaf, terima kasih," kata Ivan lagi.

Ivan kemudian diinterogasi oleh Kombes Imran. Ivan mengaku tidak kenal korban.

"Nggak kenal," ujar Ivan sambil geleng-geleng kepala.

Ivan mengaku spontan melakukan penusukan kepada korban.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews