Nasib Guru Honorer Ikut Seleksi PPPK di Kepri Perlu Diperhatikan

Nasib Guru Honorer Ikut Seleksi PPPK di Kepri Perlu Diperhatikan

Anggota DPRD Kepri, Hanafi Ekra (Foto:ist)

Bintan, Batamnews - Nasib guru honorer yang mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) perlu mendapatkan perhatian. Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Hanafi Ekra.

Ia berharap, seluruh guru honorer yang mengabdi sekian lama di pulau-pulau yang ada di Provinsi Kepri, dapat diangkat menjadi pegawai dengan skema PPPK.

"Banyak guru honorer yang mengeluhkan proses seleksi utamanya dalam tes CAT, passing grade dan soalnya sama sekali tidak berhubungan langsung dengan apa yang mereka alami dengan dunia pendidikan di lapangan," kata Hanafi kepada Batamnews, Kamis (16/9/2021).

Dengan demikian, ia sangat berharap Pemprov Kepri bisa memperjuangkan nasib seluruh pegawai honorer di pulau-pulau. Salah satunya dengan cara mengangkat mereka menjadi PPPK.

Baca juga: Guru Honorer Paling Banyak Ikut Seleksi PPPK di Karimun

"Tentunya dengan pertimbangan-pertimbangan seperti lama pengabdiannya, sebagai bentuk apresiasi pengorbanannya selama ini karena sudah mendidik dan mencerdaskan anak-anak di pulau," ujarnya.

Itulah sebabnya, Hanafi Ekra meminta Pemprov Kepri untuk melobi pemerintah pusat agar memberikan afirmasi terhadap mereka jika hasil tes nanti rendah.

"Saya berharap ada dispensasi atau kebijaksanaan lah untuk mereka para pejuang pendidikan yang sudah mengabdi bertahun-tahun di pulau-pulau ini, saya sebagai wakil rakyat sangat prihatin dengan gaji yang pas-pasan. Selama ini mereka bisa bertahan hidup dan tetap istiqomah mendidik anak-anak kita di pulau itu sesuatu hal yang luar biasa," jelasnya.

"Kita harus apresiasi itu melalui pengangkatan mereka sebagai pegawai PPPK di lingkungan Pemprov Kepri walau secara aturan sangat saklek. Tapi saya pikir ada kebijaksanaan lain yang bisa dibuat demi guru honorer yang lama mengabdi di sekolah-sekolah yang ada di pulau ini," pungkas Hanafi Ekra.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews