Pimpinan DPR: Yang Diungkap Krisdayanti Uang Reses dan Dapil, Bukan Gaji

Pimpinan DPR: Yang Diungkap Krisdayanti Uang Reses dan Dapil, Bukan Gaji

Sufmi Dasco Ahmad. (detikom)

Jakarta, Batamnews  - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad memberikan klarifikasi berkaitan dengan besaran gaji hingga ratusan juta rupiah yang sempat dibeberkan oleh anggota DPR RI sekaligus diva, Krisdayanti (KD). Dasco menegaskan anggota DPR tidak memakai uang reses dan uang kunjungan dapil untuk keperluan pribadi.

"Ini yang perlu saya klarifikasi, yang dimaksud gaji kan take home pay, sementara yang disampaikan Krisdayanti itu termasuk uang reses dan uang kunjungan dapil," kata Dasco saat dihubungi, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Fantastis! Krisdayanti Blak-blakan soal Gaji di DPR

Dasco menjelaskan uang reses dan uang kunjungan dapil digunakan untuk kepentingan kegiatan di dapil dan dalam rangka menyapa konstituen. Menurutnya uang tersebut digunakan anggota dewan untuk program-program bagi konstituen.

"Uang reses dan uang kunjungan dapil adalah uang untuk kegiatan-kegiatan di dapil dalam rangka menyapa konstituen. Membuat program-program untuk konstituen dan kunjungan di dapil, jadi itu uangnya nggak ke kita," kata Dasco.

Dia menegaskan dana reses dan dana dapil tidak dimakan sendiri oleh anggota Dewan. Menurutnya uang tersebut dimanfaatkan untuk menggaji tim di dapil, membuat kegiatan, hingga memberikan sembako terlebih saat pandemi saat ini.

Baca juga: Atta Halilintar Ingin Punya 15 Anak dari Aurel, Krisdayanti: Ngarang!

"Uangnya itu untuk kegiatan di dapil, buat menggaji apa namanya tim di dapil, buat perjalanan, membuat kegiatan, seperti KD bilang kan selama COVID ya sembako kita kasih masker dan lain-lain dari uang itu, sehingga itu bukan keperluan kita pribadi apalagi kemudian dimakan sendiri," ujarnya.

 

Untuk diketahui, Krisdayanti buka-bukaan soal gaji dan tunjangan setiap bulan sebagai anggota DPR RI. Krisdayanti memerinci total gaji dan tunjangan yang diterima Krisdayanti selaku anggota Dewan.

"Setiap tanggal 1 Rp 16 juta," ujar Krisdayanti saat berbincang di YouTube Akbar Faizal, seperti dilihat pada Selasa (14/9/2021).

Menurut Krisdayanti, setiap bulannya ada beberapa kali penerimaan. Ada juga uang yang masuk ke rekeningnya 4 hari setelah yang diterima pada tanggal 1. Namun juga ada yang ada beberapa potongan atas dana tersebut.

"Tanggal 5 Rp 59 juta ya, kalau tidak salah," beber Krisdayanti.

Selain itu, Krisdayanti juga mengungkapkan perihal dana aspirasi. Anggota Komisi IX DPR itu mengaku menerima dana aspirasi Rp 450 juta.

"Itu memang wajib untuk kita. Namanya juga uang negara. Dana aspirasi itu Rp 450 juta, lima kali dalam setahun," ungkapnya.

Tak sampai di situ, Krisdayanti juga mengaku menerima uang untuk kunjungan ke daerah pemilihan, yang dilakukan saat masa reses. Uang kunjungan ke dapil ini diterima 8 kali setiap tahunnya.

"(Uang kunjungan ke dapil) Rp 140 juta. Itu 8 kali setahun," kata wanita yang akrab disapa KD itu.

(fox)

Komentar Via Facebook :